View Full Version
Rabu, 05 Jun 2013

Mau Perang Demi Assad, Dapat Kerja dan Gaji Naik 50 Persen

 


 
 

Rabu, 05 Juni 2013

Hidayatullah.com—Sebuah rekaman video diunggah ke internet hari Selasa (4/6/2013) isinya menunjukkan seorang brigadir militer rezim Suriah sedang membujuk para pemuda untuk bergabung dengan pasukan pembela Presiden Bashar al-Assad dengan iming-iming kenaikan gaji atau pekerjaan.

“Siapa saja yang datang kepada kami akan dianggap sebagai pegawai pemerintah dan gajinya akan naik 50 persen,” kata Brigadir Muhammad Khadour dalam video dilansir Al-Arabiya.

“Dan bagi mereka yang tetap sebagai sukarelawan, kami memiliki amunisi dan senjata untuk kalian,” imbuhnya.

Khadour yang ditemani oleh Walikota Aleppo Muhammad Wahid Akid menawarkan janji-janji manis lain.

Dia berjanji akan menjadikan wilayah Nibl yang sebagian besar dihuni penduduk Syiah sebagai ibukota dari Aleppo. “Semua tuntutan kalian akan dipenuhi,” sesumbarnya.

Sebelum berpidato, Khadour dipuji-puji dengan seruan “Labayka Ya Hussein.”

Sebagaimana diketahui, orang-orang penganut Syiah memuja cucu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam Al-Hussein dan ayahnya Ali bin Abi Thalib secara berlebihan. Orang Syiah menganggap Ali yang seharusnya berhak menjadi khalifah usai wafatnya Nabi Muhammad.

“Kita akan menegakkan bendera Hussein di Minigh [sebuah desa di Aleppo] dan kita akan berperang dengan namanya,” kata Khadour.

Di bawah Bashar al-Assad pemerintah Suriah dikuasai oleh orang-orang Syiah Alawi, yang merupakan minoritas di antara penduduk mayoritas Muslim. Bashar al-Assad sendiri adalah seorang Syiah Alawi, yang menyebut bahwa saat ini pasukannya sedang memerangi pemberontak Islam radikal dan para teroris.*

Rep: Ama Farah
Red: Dija


latestnews

View Full Version