View Full Version
Rabu, 12 Jun 2013

Saudi Perintahkan Mahasiswanya Keluar dari Libanon

 


 
 

Rabu, 12 Juni 2013

Hidayatullah.com—Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memerintah seluruh mahasiswanya yang sedang menuntut ilmu di Libanon segera pulang pekan depan setelah ujian mereka selesai, sebab situasi politik di negara itu semakin memanas.

Seruan itu merupakan tindak lanjut dari desakan dewan penasehat Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang meminta warga negara-negara Teluk tidak melakukan perjalanan ke Libanon.

Duta Besar Arab Saudi di Beirut Ali bin Awad Asiri mengatakan, penting bagi seluruh warga Saudi yang ada Libanon untuk pulang kembali ke negaranya. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kontak dengan para mahasiswa dan warga Saudi yang ada di Libanon.

Usamah Alnaqli, direktur media di Kementerian Luar Negeri Saudi kepada Arab News mengatakan, “Kedutaan mengawasi situasinya dengan seksama, Email, SMS telah dikirim kepada warga Saudi pemegang telepon selular untuk memberikan peringatan.”

Atase kebudayaan Mussad al-Jarrah kepada sebuah koran berbahasa Arab mengatakan, ”Kami ingin memastikan mahasiswa-mahasiswa kita aman.”

Al-Jarrah menambahkan, pihaknya tahu ada mahasiswa yang masih harus menyelesaikan urusan akademiknya dan mereka dipersilahkan tinggal. Namun bagi mereka yang sudah tidak ada urusan lain diminta segera kembali ke Saudi.

“Ini merupakan tahun yang sangat penting bagi saya dan saya ingin menyelesaikannya dengan cepat. Saya harus tetap tenang guna keselamatan saya dan akan pergi kembali ke Saudi secepatnya setelah lulus,” kata Malik Manjad salah seorang mahasiswa dikutip Arab News.*

Rep: Ama Farah
Red: Dija


latestnews

View Full Version