Rabu, 19 Juni 2013
Hidayatullah.com—Taliban membuka kantor perwakilannya di Doha hari Selasa (18/6/2013), setelah Washington mengatakan bahwa Amerika Serikat berharap memulai pembicaraannya dengan musuhnya di Afghanistan itu di ibukota Qatar dalam beberapa hari mendatang.
Jurubicara kantor itu Muhammad Naim mengatakan kepada para wartawan di Doha bahwa kantor itu dibuka untuk dialog dengan masyarakat internasional dan kelompok-kelompok di Afghanistan guna mencapai “solusi damai” di Afghanistan. Washington menyambut baik pembukaan kantor Taliban di Qatar itu. “Menurut saya Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan pertamanya dengan Taliban selama beberapa tahun terakhir ini dalam beberapa hari mendatang,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan dikutip AFP. Sementara itu seorang pejabat Afghanistan di Kabul mengatakan kepada AFP bahwa pembukaan kantor perwakilan Taliban di Doha tersebut atas “tekanan Washington”. Asisten menteri luar negeri Qatar Ali bin Fahd al-Fajri kepada wartawan mengatakan, “Kami yakin aktivitas kantor itu akan mendorong menuju perdamaian … jauh dari aktivitas militer atau kekerasan yang terjadi di dalam maupun di luar Afghanistan.” Rezim Taliban digulingkan oleh Amerika Serikat menyusul peristiwa serangan 11 September 2001 atas menara kembar WTC New York yang ditudingkan sepihak oleh AS kepada Al-Qaidah. Gedung Putih menuding Taliban melindungi Al-Qaidah, sehingga dengan dalih “perang melawan teror” Washington mengirim pasukannya ke Afghanistan dengan dukungan dari NATO dan sekutu-sekutunya yang lain.*
Red: Dija