View Full Version
Ahad, 27 Jul 2014

Takbir di Iedul Fitri, Kapan dan Bagaimana Bentuk Bacaaanya?

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Disunnahkan takbir pada malam Idul fitri. Takbir dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Iedul Fitri. Selesainya, ada dua pendapat masyhur; yaitu keluarnya imam ke tempat shalat ied. Pendapat kedua, sampai waktu Ashar setelah setiap shalat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Dan kesempurnaan bilangan Ramadhan ketika matahari tenggelam pada malam Idul Fitri, maka permulaan waktu takbir semenjak Maghrib.

Imam Syafi’i berkata: telah diriwayatkan dari Said bin Musayyib, Urwah, dan Abu Salamah bahwa mereka bertakbir pada malam Idul Fitri dan bertahmid, beliau berkata: ini seperti malam Idul Adha.

Imam Thabari berkata: berkata Ibnu Zaid: Ibnu Abbas berkata: wajib atas muslimin apabila melihat anak bulan Syawwal untuk bertakbir. (Tafsir Thabari 3/479 no: 2903 )

Begitu juga berdasarkan atsar dari Ibnu Umar, bahwa beliau bertakbir pada malam Idul Fitri sampai berangkat ke lapangan. (HR. Al–Baihaqi)

Takbir ini dikumandangkan di masjid-masjid, rumah-rumah, jalan-jalan, pasar-pasar, dan tempat-tempat lainnya.

Penetapan bentuk bacaan takbir adalah persoalan yang luas. Artinya, tidak lafadz khusus yang dipatenkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian para sahabat berijtihad dengan beberapa bentuk bacaan takbir. Namun ada bacaan takbir yang sudah masyhur, antara lain:

Pertama    :     

      اَللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ-  لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ - وَاللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ - وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Kedua:

اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ - لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ- وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Ketiga:

اَللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ - لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، اَللهُ أَكْبَرُ - اَللهُ أَكْبَرُ - وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Dan bacaan yang paling masyhur di masyarakat Indonesia dan memiliki landasan yang shahih:

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Mari kita agungkan Nama Allah dengan memperbanyak takbir dan tahmid di hari raya yang mulia ini. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version