Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.
Banyak sekali amalan yang disebutkan secara khusus menjadi sebab masuk surga. Salah satunya adalah shalat sunnah. Dengan memperbanyak shalat sunnah –setelah menjaga yang fardhu- seseorang memperbanyak sujud. Dan sujud, disebutkan secara gamblang oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai amalan yang meninggikan derajat seseorang di surga.
Diriwayatkan dari Tsauban –memiliki kunyah Abu Abdullah dan Abu Abdirrahman- pembantu Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
عليكَ بِكَثْرةِ السُّجُودِ، فإِنَّك لَنْ تَسْجُد للَّهِ سجْدةً إلاَّ رفَعكَ اللَّهُ بِهَا دَرجَةً، وحطَّ عنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
“Hendaknya kamu memperbanyak sujud karena sesungguhnya tidaklah kamu sujud kepada Allah satu kali kecuali Allah akan mengangkat satu derajat untukmu dan menghapuskan satu kesalahanmu dengan sujud tersebut.” (HR. Muslim)
Disebutkan juga dalam riwayat Muslim, hadits Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslamiy, yang berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ
“Aku meminta kepadamu agar kelak bisa menemanimu di Jannah (surga)”.
Permintaan ini sebagai jawaban atas tawaran Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepadanya, “Mintalah!”
Kemudian beliau bersabda kepadanya,
فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Jika demikian, bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyak sujud.“ (HR. Muslim)
Maknanya bantu aku mewujudkan keinginanmu itu dengan memperbanyak sujud adalah dengan memperbanyak shalat Sunnah. Disebutkannya shalat dengan sujud karena sujud adalah rukun paling penting dalam shalat dan dia bagian dari shalat itu sendiri. Berarti, perbanyaklah ibadah shalat sunnah seperti shalat dhuha, shalat tahajjud, shalat rawatib –qabliyah dan ba’diyah-, shalat tahiyatul masjid, syukur wudhu’, dan selainnya.
Jika seorang mukmin memperbanyak shalat sunnah –setelah menjaga yang fardhu- maka itu menjadi sebab masuk ke dalam surga dan meraih derajat tinggi di dalamnya. Disebutkan secara khusus dalam hadits Rabi’ah, menjadi sebab dekat tempatnya dengan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di surga dan mendapat syafaat dari beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]