View Full Version
Kamis, 13 Mar 2025

Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Membaca Al-Qur’an dari ponsel pintar atau smartphone terhitung tilawah. Berpahala. Apalagi memperbanyak membaca kitabullah ini di bulan Ramadhan, bulan diturunkannya al-Qur'an. Pahala yang didapatkan akan berlimpah.

Membaca Al-Qur’an dengan melihat tulisannya –termasuk dari ponsel- melibatkan ucapan lisan dan pandangan mata. Ini memiliki keutamaan besar tersendiri.

Imam al-Nawawi rahimahullah dalam Al-Adzkarnya (90-91) berkata,

قِرَاءَةُ القُرْآنِ مِنَ المُصْحَفِ أَفْضَلُ مِنَ القِرَاءَةِ مِنْ حِفْظِهِ ، هَكَذَا قَالَ أَصْحَابُنَا ، وَهُوَ مَشْهُورٍ عَنِ السَّلَفِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ

Membaca al-Qur'an dari mushaf lebih utama daripada membaca al-Qur'an dari hafalan, demikian perkataan sahabat-sahabat kami dan ini yang masyhur dari para salaf radhiyallahu ‘anhum..

beliau juga berkata,

الْقِرَاءَةُ فِي الْمُصْحَفِ أَفْضَلُ مِنْ الْقِرَاءَةِ عَنْ ظَهْرِ الْقَلْبِ؛ لِأَنَّهَا تَجْمَعُ الْقِرَاءَةَ وَالنَّظَرَ فِي الْمُصْحَفِ وَهُوَ عِبَادَةٌ أُخْرَى

“Membaca al-Qur'an dari mushaf lebih utama daripada membacanya dari hafalan. Karena ia menggabungkan bacaan dan melihat ke mushaf; dan ini bentuk ibadah tersendiri.

Dari sini, model ngaji dari handphone melibatkan dua unsur; yaitu melihat kepada tulisan dan membaca dengan lisan.

Perlu dicatat bahwa aplikasi Mushaf al-Qur'an tidak bisa disamakan seratus persen dengan mushaf kertas dari sisi hukumnya. Seperti boleh menyentuh layar ponsel tanpa wudhu dan boleh membawanya ke toilet. Karena tulisan Al-Qur’an di handphone tidak sama dengan tulisan yang ada di mushaf. Yang ada di layar ponsel terkadang muncul dan terkadang hilang, bahkan berganti dengan tampilan yang tak layak disandingkan dengan mushaf. Sebab, handphone yang terinstal mushaf berisikan al-Qur'an dan lainnya.

Oleh sebab itu, apabila ada mushaf manual lebih baik tidak ngaji dari ponsel. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version