View Full Version
Ahad, 19 Jul 2009

Ba'asyir : "Kalau Musuh Islam, Amerika Terlibat"

Dakta.com - Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir memberikan peringatan kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menyikapi peledakan yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Jika peledakan itu dilakukan para pejuang muslim, maka itu adalah reaksi atas bentuk pemerintahan sekuler yang diterapkan di Indonesia saat ini.

Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan usai tampil berorasi dalam aksi menentang kekerasan terhadap terhadap muslim di Cina, yang digelar di Bundaran Gladag, Solo, Jumat (17/7/2009) siang.

Tentang peledakan bom di kedua lokasi tersebut, Ba'asyir semula menduga dilakukan oleh pihak-pihak yang disebutnya musuh-musuh Islam. Tujuannya agar ada alasan untuk memojokkan, menekan dan menangkap para pejuang Islam.

"Kalau musuh Islam, pasti Amerika terlibat"

Ditanya lebih jauh tentang siapa yang disebutnya sebagai musuh Islam, Ba'asyir dengan tangkas menjawabnya, "Kalau musuh Islam, pasti Amerika terlibat," ujarnya.

Namun demikian, masih menurut Ba'asyir, tidak tertutup kemungkinan, peledakan dilakukan pihak lain termasuk kelompok muslim yang tidak puas dengan keadaan di Indonesia saat ini. Jika peledakan itu dilakukan oleh kelompok muslim atau yang disebut Ba'asyir sebagai para mujahid maka keputusan itu diambil sendiri oleh pelakunya.

"Karena pemerintahan saat ini tidak menggunakan dasar Islam. Pemerintah ini telah melecehkan hukum Islam. kalau tidak segera disadari, saya khawatir akan ada bencana yang lebih besar lagi," ujarnya.

Sumber : http://www.dakta.com/dakta_ok.php?module=detailberita&id=1681


latestnews

View Full Version