Akhirnya..Teka-teki itu Terjawab Sudah

Akhirnya..Teka-teki itu Terjawab Sudah

Teka-teki identitas MR.X yang di tembak mati di desa Beji, Kecamatan Kedu Temangung Jawa Timur pada Sabtu 18 Agustus lalu terjawab sudah, identitas MR.X tersebut adalah Ibrohim, bukan Noordin M Top, seperti yang di beritakan media selama penyerbuan berlangsung.

Keraguan-keraguan yang muncul, mulai dari pengamat teroris dan intelejen, sampai dari orang-orang yang mengaku sebagai mantan anggota Jamaah Islamiyah dalam beberapa hari terakhir, yang menyangsikan bahwa jenazah MR.X yang tewas di tembak Temanggung tersebut adalah Noordin M Top terjawab sudah, dengan di umumkannya identitas MR. X dan 4 jenazah lainnya yang sudah teridentifikasi sebelumnya oleh pihak kepolisian.

Dalam jumpa pers yang di adakan di Rumah Sakit Polri Dr. Soekamto, Jakarta Timur pagi tadi, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna, mengatatkan bahwa berdasarkan identifikasi tim DVI dari sidik jari maupun DNA yang berasal dari keluarga Noordin yang ada di Malaysia maupun yang di Indonesia, tim DVI menyatakan tidak ada kecocokan dengan DNA MR x tersebut. Namun begitu di cocokan dengan DNA dari keluarga ibrohim di Cilimus (Garut), COcok 100 persen dengan sampel DNA dari istri dan kedua anak Ibrohim.

Ibrohim (37), adalah Florist atau perangkai bunga hotel Ritz Carlton yang selama ini santer di beritakan menghilang dan sedang di cari-cari polisi karena dugaan keterlibatannya dalam pengeboman tersebut.

Ibrohim tewas dengan luka tembak di punggung, dalam penyerbuan selama 18 jam  yang melibatkan 600 orang personil polisi(terdiri dari densus 88 anti teror, birmob, jihandak, dan shabara) dua robot pengintai, 20 teropong, kiloan bahan detonator, 4 ambulan ,dan 3 generator serta ribuan peluru yang di telah di muntahkan

Ibrohim tewas dengan luka tembak di punggung, dalam penyerbuan selama 18 jam  yang melibatkan 600 orang personil polisi(terdiri dari densus 88 anti teror, birmob, jihandak, dan shabara) dua robot pengintai, 20 teropong, kiloan bahan detonator, 4 ambulan ,dan 3 generator serta ribuan peluru yang di telah di muntahkan. (dbs)