Solo (voa-islam) - Meski keluarga Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono sudah diwawancara secara live di TVOne, namun laskar di Solo melarang TVOne meliput pemberitaan pemakaman Air dan Eko. TVOne dianggap sebagai televisi polisi yang memberitakan berita tidak seimbang.
"Analisa teman-teman di Solo, TVOne menyiarkan teroris terus menerus. Dianggap televisi polisi," ujar pengacara keluarga, M Kurniawan, sebagaimana dikutip dari detikcom, Rabu (12/8/2009).
TVOne dianggap sebagai televisi polisi yang memberitakan berita tidak seimbang.
Kurniawan mengatakan, yang membuat tulisan itu adalah laskar. Laskar di Solo cukup banyak bisa laskar jihad, laskar mujahidin, laskar umat Islam, dan masih banyak laskar lainnya.
Pengacara dan keluarga sebenarnya tidak mempermasalahkan mengenai pemberitaan tersebut. Namun menurut laskar, pemberitaan TVOne tidak seimbang.
Dari pelarangan ini, seharusnya TVOne melakukan evaluasi dari pemberitaannya tentang terorisme.
"Memang keluarga sudah dalam arti kalau bisa jangan dipublikasikan terus menerus. Otomatis mengganggu psikologi keluarga tapi saya sendiri dan keluarga tidak masalah. Tapi teman-teman yang lain itu menganggap tidak seimbang," jelasnya. (PurWD/v-i/MD)