Berkaitan dengan gencarnya polisi menangkapi aktivis Islam pada kasus JW Marriot jilid 2 ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap Iwan Herdiansyah yang mengaku akan membuat warung internet (warnet) di tengah sawah.
"Yang bersangkutan mengatakan mau buka warnet di tengah sawah," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2009).
Kini Iwan tengah diperiksa secara intensif oleh Mabes Polri bersama dengan rekannya Ali Muhammad bin Abdullah, yang diduga warga Riyadh, Arab Saudi.
"Ali dan Iwan masih dalam pemeriksaan oleh tim, sejauh mana keterlibatannya, kaitannya dengan negara lain soal pendanaan," singkat Nanan.
Densus 88 menangkap Iwan di lereng Gunung Ceremai., Sabtu 15 Agustus lalu. Sementara Ali ditangkap Densus di Desa Cirendang, Kuningan. Sebelumnya Nanan sempat mengatakan, pihaknya terlalu cepat melakukan penangkapan atas keduanya.
Pasalnya, keduanya telah mengendus pembuntutan yang dilakukan Densus 88. Selain itu, Nanan juga menyalahkan sorotan media yang terlalu gencar terhadap keduanya yang diduga ikut terlibat dalam pendanaan pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Sehingga membuat keduanya menyadari sedang diincar oleh pihak berwenang. (rojul/voa-islam)