Jakarta (voa-islam) - Anggota Komisi I DPR dari FKB, Zis Mujahid Hasan, mengkritik polri yang mencurigai setiap muslim dengan jubah putih. Menurutnya, pakaian Islam itu bukan identitas teroris.
"Mengenai penampilan fisik saya kira tidak selalu yang menggunakan pakaian muslim itu Islam apalagi teroris," kritik Mujahid.
Dia juga mengusulkan agar polisi mewaspadai kelompok radikal rawan terorisme dan jangan menyudutkan Islam.
"Saya kira radikalisme yang harus lebih diperhatikan, jangan menyudutkan Islam," ujar Mujahid dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dengan jajaran Menko Polhukam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2009).
Mujahid juga menilai aksi 17 jam polisi mengepung rumah di Temanggung, Jawa Tengah, layaknya reality Show. Menegangkan, namun tanpa hasil maksimal.
"Kita menonton penangkapan teroris seperti reality show," ujar Mujahid.
Menurut Mujahid, aksi sehari semalam Densus 88 menangkap teroris tidak sesuai target. Noordin M Top yang diburu tidak ditemukan di lokasi.
"Yang kita harap yang ditangkap Noordin M Top tapi yang ketangkap tidak ngetop," kata Mujahid sembari tertawa. (PurWD/dtk)