Benarkah Ali Mohammed Agen Ganda?

Jakarta - Dalam rapat dengar pendapat dengan Menkopulhukam di gedung DPR Jakarta Senin kemarin (31/8), anggota Komisi 1 DPR Abdillah Toha mempertanyakan penangkapan seorang warga negara asing yang di duga sebagai anggota teroris bernama Ali Mohammed, yang di lakukan oleh pihak kepolisian di Garut Jawa Barat belum lama ini.

Abdillah meminta penjelasan kepada Kapolri apakah seorang yang bernama Ali yang di tangkap tersebut adalah benar anggota jaringan Al Qaeda.

"Soalnya saya memiliki informasi Ali Mohammed adalah agen ganda," kata Abdllah.

Berdasarkan sumber-sumber informasi yang di rangkumnya dari berbagai media massa Internasioanal seperti New York Times, terang Abdillah, Ali Mohammed bukan merupakan warga negara Arab Saudi. Hal yang sama juga di ungkapkan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, yang juga membantah bahwa orang asing yang di tangkap pihak kepolisian tersebut berkewarganegaraan Arab Saudi.

"Ali adalah warga negara Mesir dan kini telah menjadi warga negara Amerika Serikat," terang Abdillah, "bahkan dia telah menjadi salah satu anggota Angkatan Darat Amerika Serikat," tambahnya lagi.

"Ali adalah warga negara Mesir dan kini telah menjadi warga negara Amerika Serikat," terang Abdillah, "bahkan dia telah menjadi salah satu anggota Angkatan Darat Amerika Serikat," tambahnya lagi.

karena kesimpangsiuran informasi ini, dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Abdillah meminta penjelasan kepada kapolri siapa Ali Mohammed sebenarnya, apakah dia merupakan anggota jaringan Al Qaeda atau agen ganda seperti yang di maksudkan Abdillah.

ketika di mintai konfirmasi hal tersebut, Kapolri Bambang Hendarso Danuri kembali menyatakan belum mau menerangkan penangkapan Ali.
Dia menegaskan, kepolisian tidak mau bersikap gegabah dengan langsung mengaitkannya dengan jaringan Al Qaeda.

"Nanti akan kami beri penjelasan resminya," kata Kapolri. (aa/rpblk)