Jakarta (voa-islam0 - Hampir bisa dipastikan lebaran Iedul fitri 1430 H tak ada perbedaan. Sejumlah ormas Islam meyakini bahwa iedul fitri jatuh pada hari Ahad 20 September 2009. Meskipun penetapan secara resmi masih menunggu sampai hari Sabtu, 19/09 besok.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui maklumatnya telah menetapkan bahwa 1 Syawwal 1430 H jatuh pada hari Ahad, 20/09/2009.
Begitu juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur juga memprediksikan 1 Syawwal 1430 H akan jatuh pada hari dan tanggal yang sama.
Giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) meyakini tidak ada perbedaan Iedul Fitri 1430 H. "kemungkinan besar, Iedul Fitri jatuh pada Ahad (20/09) dan tidak ada perbedaan." Kata Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin. Menurut penjelasan beliau, tinggi hilal saat itu sudah mencapai tiga hingga lima derajat.
"Karena tinggi hilal sudah di atas dua derajat semua akan menetapkan Ahad sebagai Iedul Fitri sehingga tidak ada perbedaan." Penjelasan Kyai Ma'ruf.
Namun begitu, MUI tetap akan menunggu keputusan sidang isbat pemerintah.
Menteri Agama Maftuh Basyuni juga sudah mengatakan, pemerintah juga memperkirakan Iedul Fitri jatuh pada hari Ahad 20 September 2009. Hanya saja penetapannya menunggu sidang isbat pada hari Sabtu (19/09) besok. Menurutnya juga, pemerintah menghormati Muhammadiyah yang sudah memastikan Iedul Fitri 1430 H pada hari Ahad 20 September 2009. (PurWD/Rpb)