View Full Version
Senin, 28 Sep 2009

ISAC Dampingi Keluarga Korban Penculikan Densus 88 ke Jakarta

Malam ini, pada sekitar pukul 21:00 WIB, di kota Solo tepatnya di sebelah timur pasar Kartosuro dilaksanakan jumpa pers oleh ISAC (The Islamic Study and Action Center). Setelah jumpa pers tersebut ketua ISAC beserta keluarga dua pria yang diculik oleh tim Densus 88 pada malam 27 Ramandlan kemarin akan berangkat ke Jakarta untuk berusaha membesuk kedua pria bernama Bejo dan Kedu tersebut.

Berikut ini isi PERS RELEASE yang di bagikan ISAC kepada para wartawan yang berkumpul didepan rumah kontrakan Kedu di Kartasura:

Sehubungan dengan penangkapan Rohmad Puji Prabowo alias Bejo di Pasar Gading Solo dan Pono alias Kedu di rumah kontrakan di Kartasura pada hari Rabu 16 September 2009, hingga kini belum ada pihak-pihak resmi yang bertanggung jawab termasuk pihak keluarga belum menerima surat penangkapan.

Namun demikian ada sumber dari Densus 88 di Mabes Polri kalau Rohmad dan Pono berada di Mabes Polri. Hal ini juga dibenarkan oleh Abu Jibril bahwa Rohmad dan Pono bersama Muhammad Jibril di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Hingga saat ini pihak keluarga belum diijinkan membesuk Rohmad dan Pono, walaupun ISAC sudah mengkonfirmasi secara lisan dan tertulis kepada Densus 88 Mabes Polri dalam bentuk Faxsimile.

Malam ini Muh. Kurniawan BW S.Ag, SH, MH dari ISAC akan mendampingi keluarga Rohmad dan Pono ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Yang akan ke Jakarta dari keluarga Rohmad adalah Sumarni dengan seorang anaknya serta Agung sebagai adik kandungnya, sedangkan dari keluarga Pono yang akan besuk adalah Endang Lestari dengan dua orang anaknya dan seorang kerabatnya.

Mestinya Rohmad dan Pono sudah bisa dibesuk hari Jum'at 25 September 2009. Namun ketika dikonfirmasi di Jakarta ketia ISAC mendampingi keluarga Aryo Susilo dan Bagus Budi Pranoto di RS Sukanto dari Densus 88 Mabes Polri mengatakan belum bisa dibesuk, menunggu setelah tanggal 27 September 2009.

Mestinya Mabes Polri tidak mempersulit keluarga untuk besuk di tahanan dan bisa memberikan hak dan kesempatan kepada keluarga untuk menemui Rohmad dan Pono mengingat prosedur hukum juga membolehkan.

Pihak keluarga dan ISAC berharap besokada kemudahan dan segera bisa dipertemukan dengan Rohmad dan Pono dalam keadaan sehat wal afiat.

Ditandantangi oleh ketua ISAC, M Kurniawan dan Sekretaris ISAC Endro Sudarsono, S.Pd.

[voa-islam]


latestnews

View Full Version