Solo - Setelah hampir 2 minggu atau tepatnya 13 hari, akhirnya keluarga 4 jenazah yang di tembak di Mojosongo, Solo, Nordin, Urwah, Aji dan Susilo, dapat sedikit bernafas lega. Rabu (30/9), pihak kepolisian telah mengabari, bahwa jenazah dapat diambil. Menurut Endro Sudarsono, sekretaris ISAC (The Islamic Studi and Action Center), rencananya, Rabu malam keluarga akan berangkat ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
"Rencana kami akan berangkat ke Jakarta nanti malam (Rabu-red), Sekarang tinggal menunggu kedatangan dari pihak keluarga Kudus," kata Endro.
"Tadi (Rabu sore-red) Ketua ISAC, Muhammad Kurniawan, telah dihubungi oleh RS Polri, untuk proses pengambilan jenazah" tambahnya.
Keberangkatan keluarga Urwah, Aji dan Susilo kali ini menggunakan jalur darat.
Untuk keberangkatan Keluarga Susilo didampingi oleh kuasa hukum dari TPM Anies Prijo, S.H.. Mereka berangkat dengan kereta api dari Stasiun Balapan sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara itu dari keluarga Urwah dan Aji didampingi kuasa hukum dari ISAC, Muhammad Kurniawan dan Endro Sudarsono. Rencananya akan berangkat melalui jalur darat menggunakan mobil, berangkat sekitar pukul 22.00 WIB
Besar kemungkinan jenazah keempat korban meninggal akibat serbuan Densus 88 di desa Kepuhsari, Mojosongo, Solo tersebut akan diserahkan secara bersamaan Kamis (1/10) pagi atau siang kepada keluarga.
[voa-islam.com]