Selasa, 06 Oct 2009
Bekasi (voa-islam) - Pasca gempa dahsat 7,6 Skala Richter (SR) yang melanda Padang Sumatera Utara tersebar isu penjarahan di Kampung China. Dilaporkan sejumlah alat elektronik dan barang berharga warga keturunan China hilang saat meninggalkan rumah.
Sebagai upaya pencegahan mereka memagari rumahnya dengan seng. Hal ini dilakukan di kampong China dan ruko-ruko di kawasan Padang lainnya.
Tersebarnya isu ini sempat membuat prihatin. Kesulitan yang dialami pasca gempa menyebabkan mereka tidak sabar hingga menghalalkan segala cara.
Namun, Gubernur Sumatera Barat yang dihubungan salah satu stasiun televisi nasional menampik isu tersebut. "Tidak ada penjarahan toko warga etnik China di Padang." Ujarnya. (PurWD/voa-islam)