Bekasi (voa-islam) - Aksi porno yang mempopularkan nama Miyabi menjadi penyebab keretakan hubungan dengan orang tuanya. Bahkan Miyabi pernah diusir ketika mengunjungi orang tuanya.
Orang tua Maria Ozawa alias Miyabi murka kepada anaknya ketika menemukan foto panas putrinya di sebuah majalah. Sejak saat itu, orang tua dan teman-teman lama Miyabi memutuskan hubungan dengannya.
Kisah pengusiran Miyabi menunjukkan kemurkaan orang tuanya. Ketika itu, artis seronok asal Jepang datang ke rumah orang tuanya dengan membawa 20 buah video yang dibintanginya. Harapan orang tua luluh tak diperolehnya, bahkan orang tuanya malah mengusirnya dengan kasar. Mereka malu memiliki anak yang melakukan tindakan tak bermoral.
Memang dunia hina yang ditekuni Miyabi telah membesarkan namanya. Mungkin juga kekayaannya yang melimpah diunduh dari aksi tak bermoralnya. Namun yang pasti juga, penderitaan batinnya karena putus hubungan dengan orang tua berawal dari dunianya yang penuh dosa ini.
Sampai sekarang, hubungan Miyabi dengan orang tuanya tidak juga membaik. Walau sudah empat tahun dia berkecimpung di dunia esek-esek, orang tuanya tetap kekeh tak mau menerima kehadirannya.
Sampai sekarang, hubungan Miyabi dengan orang tuanya tidak juga membaik. Walau sudah empat tahun dia berkecimpung di dunia esek-esek, orang tuanya tetap kekeh tak mau menerima kehadirannya.
Dunia esek-esek yang ditekuni miyabi merupakan bentuk kemungkaran yang disepakati mayoritas agama dan keyakinan. Tapi kenapa Indonesia sebagai negara yang mengakui ajaran agama mengizinkan bahkan membanggakan kehadiran bintang yang melambung karena aksi pornonya.
Sebagai negara yang mengakui ajaran agama, terlebih Islam sebagai agama yang dipeluk mayoritas penduduknya, tidak sepatutnya Miyabi diundang ke sini. Orang tuanya yang non-Islam saja menolak kehadiran buah hati mereka, karena aksi seronoknya. Tak pantas rakyat Indonesia menyambutnya.
Sabda Nabi SAW: "Siapa yang melihat kemungkaran hendaknya merubah dengan tangannya, jika tak mampu maka dengan lisannya, jika tak mampu juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman."
Rencananya Miyabi yang berdarah campuran Jepang, Perancis, dan Kanada itu akan datang ke Jakarta tanggal 14 Oktober mendatang dan memulai shooting film Menculik Miyabi produksi Maxima Pictures tanggal 15 hingga 22 Oktober.
Ada indikasi Miyabi akan melenggang masuk Indonesia, seperti yang diberitakan detikcom Rabu (07/10/2009). Pihak Imigrasi memastikan hingga kini belum ada pencekalan untuknya. Pasalnya, pencekalan bisa dilakuakan bila ada permintaan dari instansi pemerintah dan penegak hukum seperti Polri, Kejagung, dan KPK. (PurWD/dbs)