Jakarta (voa-islam) - Penderitaan Indonesia akibat musibah gempa yang terjadi di Sumatra Barat akan bertambah dengan musibah moral akibat 'gempa' Miyabi. Kerusakan dahsyat sudah ditimbulkannya sebelum kedatangannya ke Indonesia. Video porno yang dibintanginya banyak diburu pecinta syahwat negeri ini.
Kata "Miyabi" begitu popular di negeri ini semenjak beredar kabar akan kedatangannya. Bahkan sudah banyak beredar kaos bertuliskan I Love Miyabi. Pemakainya tak malu-malu mengenakannya.
Foto yang kami peroleh dari sebuah blog, betapa mereka tak lagi malu "mencintai miyabi"
Miyabi adalah nama alias Maria Ozawa. Di Jepang, ia dikenal sebagai bintang film porno. Direncanakan, Miyabi akan ikut menjadi pemain di film Menculik Miyabi yang digarap di Indonesia oleh rumah produksi Maxima Pictures.
Dampak kerusakan moral lebih hebat daripada kerusakan yag ditimbulkan bencana alam.
Rencana kehadirannya pun menuai protes dari beberapa elemen ormas Islam Indonesia. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI)-pun menyatakan penolakan akan kehadirannya.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta ikut gusar. Satu hal yang membuatnya khawatir adalah, kedatangan Miyabi berimplikasi buruk terhadap generasi muda. (Republika, 07 Oktober 2009).
Film-film Porno Miyabi dan film porno lainnya dijajakan secara terbuka di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Tak sulit mencari film Miyabi, bahkan oleh para pemula.
Para pedagang DVD sangat gencar menawarkan beragam film dewasa yang dibintangi Miyabi ke setiap pengunjung yang datang di Glodok. Tidak hanya duduk manis sembari menjajakan barang dagangannya, kini mereka menerapkan metode"jemput bola".
Dilaporkan oleh kompas.com Jum'at (9/10/2009), hasil pantauannya pada hari Kamis (8/09/2009) sore sejumlah lapak DVD porno cukup ramai dipadati pembeli. Mereka datang silih berganti. Ada yang membeli satu, lima, ataupun sekadar melihat-lihat.
Pemandangan ini cukup kontras dibandingkan toko-toko yang menjual DVD peranti lunak bajakan, keping CD kosong, hingga aksesori game, seperti joystick dan lainnya. Deretan kios ini tergolong sepi pengunjung.
Larisnya Film-film haram yang dibintangi Miyabi mengindikasikan banyaknya tontonan porno yang dinikmati di Jakarta dan sekitarnya. Efeknya tentu kerusakan moral remaja. Hubungan seks di luar nikah, aborsi, dan penyakit menular biasanya ikut mengiringi. (purWD/dbs)