View Full Version
Ahad, 11 Oct 2009

Opini Dibangun untuk Menangkap Ustadz Ba'asyir

Bekasi (voa-islam) – Setelah menghabisi orang-orang yang dituduh terlibat terorisme, opini baru dibentuk untuk menangkap kembali Ustadz Abu Bakar Ba’syir. Beliau dituduh sebagai pemimpin spiritual Jama’ah Islamiyyah (JI).

Salah satu media online terbesar di negeri ini, Detik.com, Jum’at (17/07/2009), menukil pernyataan  pakar terorisme internasional Rohan Gunaratna dari harian Australia, News.com.au , Jumat (17/7/2009). Menurut Gunaratna Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) merupakan satu-satunya kelompok yang mampu melakukan serangan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton. Dan  pengeboman di Indonesia tidak akan berhenti sampai "pemimpin spiritual" JI, Abu Bakar Ba'asyir ditangkap dan dipenjara.

Masih menurut Gunaratna Abu Bakar Ba'asyir tetap menjadi pemimpin spiritual gerakan JI dan motivator utama kekerasan yang dilakukan kelompok itu.

Abu Bakar Ba’asyir dalam beberapa pernyataannya mengatakan tidak setuju dengan cara jihad seperti ini. Beliau memang meyakini bahwa tegaknya syariat Islam hanya bisa dengan dakwah dan jihad. Namun, jihad yang beliau maksud tidak seperti peledakkan yang terjadi di Indonesia.

Beliau selalu menganjurkan untuk berdakwah untuk menerapkan syariat Islam di Indonesiia. Dalam dakwahnya, disamping menjelaskan indahnya syariat Islam, beliau juga menjelaskan tentang kebatilan dan para ahlinya. Inilah yang membuat musuh-musuh Islam geram.

Menurut salah seorang alini ponpes Ngruqi, Purnomo, yang pernah diajar beliau mengatakan bahwa Ustadz Abu (panggilan akrab Ustadz Ba’asyir) selalu mendakwahkan penerapan syariat Islam di Indonesia. Beliau selalu menyatakan bahwa Amerika lah dibalik aksi peledakkan yang ada. (PurWD/voa-islam)


latestnews

View Full Version