Seorang Anak SD Membunuh Ibu Angkatnya

Jakarta (voa-islam) – Bocah kelas 1 SD (10) berinisial M mengaku membunuh ibu angkatnya, Etty Rochyati (55). Menurut pengakuannya, pembunuhan itu dilakukan dengan cara memukul balok dan martil lalu menikam punggung ibunya dengan pisau lalu dibuang ke parit belakang rumah.

M adalah anak korban gempa dan Tsunami Nias. Karena sering mendapat perlakuan kasar akhirnya dia tega membunuh ibu angkatnya.

"Dia korban tsunami Nias, kemudian dibawa ke Jakarta, dia sering mendapat perlakukan kasar. Dia juga disuruh melakukan pekerjaan berat. Jadi dia rindu kampung halaman di Nias, mau pulang tetapi dia sudah sebatang kara," terang Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi melalui telepon, Rabu (14/10/2009).

Sekarang M telah ditahan di Polres Jakarta Timur. Dia terus diperiksa di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jaktim.

Kurang adanya sifat lemah lembut dalam memperlakukan M, menyebabkan dia berbuat nekad dan tega, walau akhirnya dia menyesali perbuatannya.

Pada suatu kesempatan, Nabi SAW mencium cucu beliau, Hasan bin Ali. Pada saat itu ada al-Aqra' bin Haabis at-Tamimi sedang duduk di sisi beliau. Maka al-Aqra' berkata, "sungguh aku memiliki 10 orang anak, tak satupun yang pernah aku cium." Lalu Nabi SAW memandangya seraya bersabda""siapa yang tidak menyayangi tak akan disayang." (HR. Bukhari no. 5538)

"Kasihilah orang yang ada dibumi niscaya engkau akan dikasihi oleh yang dilangit." Sabda Nabi SAW yang lain riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan al-Hakim.

Hendaknya ini menjadi pelajaran bagi yang dewasa untuk mengajarkan kelembutan dan kasih sayang kepada orang yang ada dibawah tanggung jawabnya. (PurWD/dtk)