Nganjuk (voa-islam) - Wajah dunia pendidikan indonesia, untuk kesekian kalinya, tercoreng. Video porno dengan pemeran pelajar beredar di masyarakat. Kali ini dilakukan pelajar sekolah menengah atas di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.
Aksi mesum dua pelajar layaknya suami istri dilakukan di dalam kamar. Diduga video direkam oleh orang lain saat pelaku melakukan hubungan haram tersebut.
Diduga salah satu pelaku dari video tersebut berinisial SH, siswa kelas tiga SMAN 1 Kertosono. Pihak SMAN 1 Kertosono belum bisa memberikan keterangan terkait beredarnya video porno ini. Namun pihak sekolah sudah mendengarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kertosono Ajun Komisaris Polisi Sukarlin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sekolah memastikan pelakunya. Selain itu juga untuk mengatahui siapa yang mengambil gambar dan yang mengedarkanya. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Perankan pendidikan keimanan dalam memperbaiki generasi bangsa
Dengan kejadian ini, dunia pendidikan harus melakukan evaluasi. Bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya diukur dengan tingginya nilai kelulusan. Namun, bagusnya akhlak harus menjadi standar utama kesuksesan pendidikan.
Peran agama dalam dunia pendidikan yang semakin diminimalisir menjadikan mental dan akhlak pelajar semakin rusak. Akibatnya, para pelajar tak lagi memperhatikan nilai-nilai keimanan dalam berbuat.
Semangat materialistisme dalam kehidupan menjadikan dunia pendidikan mengarahkan para peserta didik untuk mendapatkan kesejahteraan materi sebaik-baiknya. Sementara agama yang dianggap tidak membantu untuk meraihnya semakin dikesampingkan.
Berbeda dengan pendidikan yang didasarkan Islam, keimanan menjadi dasar pendidikan. Bagusnya akhlak menjadi standar utama keberhasilan. Kesejahteraan dunia dan akhirat menjadi tujuan. Sehingga diharapkan darinya, lahir generasi yang sukses namun memilki akhlak yang karimah. (PurWd/dbs)