View Full Version
Rabu, 28 Oct 2009

Perguruan Santriloka Jelas Sesat, Harus Ditutup!

Mojokerto, Jawa Timur, (voa-islam) – Ditemukannya tiga VCD Pengajian Ilmu Kalam Santriloka di Mojokerto, Jawa Timur, yang berisi penistaan kepada Islam disikapi serius umat Islam di sana. Setelah dipelajari, sejumlah Kiai bermufakat itu sesat. Pemerintah pun seharusnya segera menutup pengajian tersebut.

"Jelas sekali kalau melihat dari VCD yang ada, pengajian Santriloka jauh melenceng dari Islam dan sudah sesat," kata Ketua Umum Jamiyyah Ahlit-Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah Mojokerto, KH Fakih Utsman, Rabu (28/10/2009).

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan bahwa ajaran Santriloka menyimpang dan sesat. Pernyataan MUI ini didasarkan pada  penjelasan yang diberikan Pengasuh Perguruan Ilmu Kalam Santriloka, Kiai Ahmad Naf'an (Gus Aan).

"Itu menyimpang dan pasti sesat," kata Ketua MUI Bidang Fatwa, Ma'ruf Amin, Rabu (28/10/2009).

Agar tidak terjadi tindakan anarkis, pemerintah diharapkan segera bertindak dengan melarang dan menutup aliran Santriloka. "Khawatirnya lagi kalau ada tindakan anarkis dari umat,"  tegas Fakih.

Ajaran Ilmu Kalam Santriloka, dianggap sesat karena tidak mewajibkan salat, puasa, dan haji, yang dianggap sebagai tipu daya bangsa Arab. Bahkan komunitas ini, menganggap sebagian isi Kitab Al-Quran sesat dan membahayakan persatuan dan kesatuan ummat.

Bahkan Al-Quran yang beredar di Indonesia dan negara-negara Islam, dianggap pengasuh Ilmu Kalam Santriloka, Kiai Ahmad Naf’an (Gus Aan), telah salah. Menurutnya, Al-Quran bukan dari Bahasa Arab. Melainkan Bahasa Kawi, Bahasa Sansekerta dan Bahasa Jawa Kuno. (PurWD/dtk-sby)


latestnews

View Full Version