Rumah tangga Lr (30) di ujung tanduk gara-gara Facebook (FB). Bagaimana kisahnya?
Jakarta (voa-islam) - Lr adalah istri seorang pengusaha, Osa (40) bukan nama sebenarnya. Rumah tangga Lr dan Osa sudah berusia empat tahun. Namun, selama itu mereka belum dikaruniai anak.
Pada suatu hari, ketika Osa pulang dari Lampung, dia membuka pesan singkat (SMS) di telepon seluler Lr. Dia mendapati pesan singkat untuk istrinya yang terkesan mesra, dikirim oleh Nata. Kecurigaan hadir dalam dirinya.
Karena curiga, Osa yang pengusaha itu segera menemui Lr dan meminta penjelasan soal SMS mesra. Semula Lr membantah bahwa dia telah berselingkuh dengan Nata. Karena Osa terus mendesaknya, akhirnya Lr mengaku telah berselingkuh dan berkencan dengan Nata di sebuah apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lr mengaku mengenal Nata setelah cukup lama berteman di jejaring FB. Seringnya melakukan chatting, lama kelamaan benih-benih cinta pun tumbuh. Kepada suaminya, Lr mengatakan bahwa hubungan badan itu dilakukan tanpa sadar. Pasalnya, di apartemen itu Lr dicekoki minuman oleh Nata sehingga dia tidak sadarkan diri. Menurut Lr, hubungan itu baru dilakukan sekali.
Karena marah dan sakit hati dihianati istri, Osa melaporkan sang istri dan teman selingkuhnya ke polisi. Osa memasukkan surat pengaduannya ke Polda Metro Jaya, Selasa (27/10) sore, dengan nomor: LP/3073/K/X/2009/SPK Unit 1.
Kepala Satuan Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Agustinus Pangaribuan, yang dihubungi pada Selasa (28/10), mengaku belum menerima laporan perkara tersebut. "Jika laporan sudah masuk, maka sudah pasti akan kami tindaklanjuti. Tapi sekarang kan saya belum menerima pengaduannya, jadi saya belum bisa menjelaskan panjang lebar," ucap Agustinus.
Ber-FB memang mengasikkan, kalau tidak hati-hati bisa terlalaikan. Jejaring sosial Facebook banyak manfaat, namun bisa juga menimbulkan mafsadat. Dan syetan pasti juga ikut memanfaatkannya untuk menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan dan perbuatan nista.
Wahai jama'ah facebookiyah berhati-hatilah, setiap aktifitasmu di facebook pasti ada hisanya di hadapan Tuhanmu. (PurWD/kmp)