View Full Version
Senin, 23 Nov 2009

Penonton '2012' Tipis Iman

Surabaya (voa-Islam.com) - Film '2012' yang menggambarkan kiamat terjadi 2012 adalah bikinan orang Barat yang tidak tahu Islam. Karena dalam ajaran Islam, kiamat tidak bisa dipastikan waktunya. Berarti, penonton yang rela berjubel dan antre termasuk orang yang beriman tipis.

"Minimal orang yang nonton bukti sudah terpengaruh dan imannya tipis karena percaya  kiamat terjadi 2012 seperti di film-film yang ramai sekarang," Kata Ketua MUI Surabaya, KH Muchid Murthado, Senin (23/11/2009).

KH Muchid menjelaskan, dalam Al Quran dan Hadist tidak ada satu pun kalimat yang bisa mengetahui kapan kiamat itu terjadi. Bahkan, lanjutnya, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya oleh Malaikat Jibril kapan terjadinya kiamat, beliau tak mampu menjawabnya. Karenanya, Kiai Muchid merasa heran dengan hadirnya film kiamat 2012 yang mendapat apresiasi besar dari masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

"La kok sekarang ada film yang menyatakan bahwa kiamat terjadi 2012. Itu jelas-jelas bikinan orang barat yang tidak tahu Islam," tegasnya.

"Minimal orang yang nonton bukti sudah terpengaruh dan imannya tipis karena percaya  kiamat terjadi 2012 seperti di film-film yang ramai sekarang," Kata Ketua MUI Surabaya, KH Muchid Murthado

Hanya saja, Kiai Muchid meyakini bahwa kiamat sudah dekat. Tanda-tandanya sudah banyak yang terjadi. Maraknya barang-barang shubhat (tidak diketahui halal-haramnya), perzinahan, dan bobroknya moral seperti seorang anak hamili ibunya, seorang bapak hamili anak kandungnya dan tidak malu-malu berbuat mesum di depan umum, merupakan tanda-tanda dekatnya kiamat.

"Kalau dilihat dari tanda-tandanya, 50 persen kiamat ini sudah dekat. Jika tak ingin kiamat dekat jangan meniru budaya barat. Budaya barat sudah merusak bangsa ini. Mulai dari gayanya dan sekarang adalah prediksi kiamat yang akan terjadi 2012," tandasnya.

Kiai Muchid mengimbau kepada umat Islam agar menjaga perisai diri dan hatinya dari hal-hal yang bisa mendustakan agama. Jauhi pengaruh-pengaruh syetan dan seringlah berkomunikasi dengan orang-orang yang shaleh. Hal ini agar dijauhkan dari bencana dan dikuatkan iman.

Jika tak ingin kiamat dekat jangan meniru budaya barat. Budaya barat sudah merusak bangsa ini. Mulai dari gayanya dan sekarang adalah prediksi kiamat yang akan terjadi 2012, (Wejangan Kiai Muchid)

"Yang terpenting jangan hanya mengedepankan ilmiah saja, tapi seimbangkan dengan agama yakni Quran dan Hadist. Jika tidak ada keseimbangan, yang ada akhirnya kebablasan," jelasnya. (PurWD/dtk-sby)


latestnews

View Full Version