DEPOK (voa-islam)- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengimbau masyarakat Depok untuk tidak memakai kantong plastik daur ulang, saat membagikan daging kurban. Hal itu dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan kanker.
Kantong plastik daur ulang, kata Nurmahmudi, mengandung carcinogenik pemicu penyakit kanker. "Bila sampai masuk ke dalam tubuh maka zat tersebut akan beredar di dalam darah," ujarnya, Kamis (26/11/2009).
Nurmahmudi mengatakan, cirri-ciri kantong plastik daur ulang dan berbahaya umumnya berwarna, baik merah, biru, atau warna lainnya.
Cirri-ciri kantong plastik daur ulang dan berbahaya umumnya berwarna, baik merah, biru, atau warna lainnya...
"Sedangkan kantong plastik yang tidak berbahaya itu berwarna putih dan bening. Oleh karena itu masyarakat Depok harus membagi daging kurban itu memakai kantong plastik berwarna putih dan bening," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bina Produksi dan Penyuluhan Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Depok Syarif Hidayat mengatakan, dalam pengawasan penyembelihan hewan kurban di Depok, nantinya juga akan dibantu oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). "Nanti saat hari H setelah salat Ied, kita melepas mahasiswa IPB," kata Syarief.
Sementara itu, jumlah hewan kurban di Depok tahun ini meningkat 5 ribu ekor dari tahun lalu. Hewan kurban yang dijual di Depok umumnya berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera. (Ali/dbs)