Sapi Kurban Terberat di Indonesia Pecahkan Rekor MURI

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->

Mojokerto (voa-islam.com) – Momentum Idul Adha dimanfaatkan banyak orang untuk berkurban yang terbaik. Salah satunya, peternakan sapi potong Agro Fauna Kertosari yang menyembelih sapi jenis simmental cross  seberat 1,2 ton. Sapi yang sempat ditawar pembeli seharga Rp 50 juta itu memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai hewan kurban terberat se-Indonesia.

Penyerahan penghargaan dari MURI ini diserahkan sebelum sapi itu disembelih, Jumat (27/11/2009) di Desa kertosari Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur.

Hewan yang masih berusia empat tahun itu adalah sapi master dan sudah dipelihara sejak dua tahun lalu oleh peternak Agro Fauna (AFK). Sapi ini menjadi maskot peternakan AFK.

Setelah disembelih, daging sapi ini dibagikan ke 800 kepala keluarga di 10 dusun yang berdekatan dengan peternakan yang sudah berdiri sejak 2007 lalu. [taz/dtk]