Palembang (voa-islam) - Satu lagi aliran sesat tumbuh mencuat di masyarakat. Aliran Amanat Keagungan Illahi (AKI) yang tumbuh di Sumatra Selatan (Sumsel) tidak mewajibkan pengikutnya melaksanakan shalat dan puasa.
''Berdasarkan penelitian, aliran ini tak mewajibkan kepada para pengikutnya untuk shalat dan puasa. Ajaran seperti ini menyimpang dari agama Islam,'' kata Ketua MUI Sumsel, Drs KHM Sodikun di Palembang, seperti dikutip kantor berita Antara, Selasa (1/12).
Sodikun mengungkapkan, masyarakat yang telah masuk dan menjadi pengikut aliran ini, tak lagi menunaikan shalat dan puasa. Dengan demikian, apa yang mereka lakukan sudah tidak sesuai dengan kaidah agama Islam.
Menurut Sodikun, MUI Sumsel akan melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan AKI tersebut. Bila rapat memutuskan aliran itu tak sesuai ajaran agama Islam, MUI akan mengeluarkan fatwa terkait masalah ini.
MUI Sumsel akan melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan AKI tersebut dan bila rapat memutuskan aliran tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam maka akan dikeluarkan fatwa.
Namun, lanjut dia, pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada pengikut AKI tersebut supaya mereka kembali untuk menjalankan ibadah sesuai yang ditetapkan agama.
“Bahkan, pengikut ajaran AKI akan diundang dan mereka nantinya diberikan penyadaran bahwa aliran tersebut tidak sesuai dengan kaedah agama Islam,” kata Sodikun.
Lebih lanjut dia mengatakan, bila pengikut AKI tersebut masih terus melaksanakan aktivitasnya maka permasalahan itu akan diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jelas Sodikun, pengikut AKI telah mencapai 200 orang. Pengikut aliran ini telah menyebar pula ke beberapa kabupaten, seperti Lahat, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Menurut pengakuan warga, kehadiran aliran ini membuat masyarakat setempat resah. Pasalnya, masyarakat merasa ajaran yang mereka sebarkan adalah bentuk penistaan terhadap agama Islam. Menurut warga, ini berpotensi menimbulkan konflik antarumat beragama. (PurWD/dbs)
Berita terkait
* Aliran Sesat "Amanat Keagungan Ilahi" Resahkan Palembang
* Kriteria Aliran Sesat Dan Antisipasinya