Pangkalpinang (voa-islam) – Penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS yang menyesatkan kembali dilakukan. Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) membagikan ribuan kondom gratis di lokalisasi Teluk Bayur, tujuannya untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS.
Penuturan Pengelola Administrasi KPA Kota Pangkalpinang Syahrul Siam di Pangkalpinang, Kamis 3/12) kemarin, ada 10 ribu kondom yang dibagikan secara gratis kepada para pelacur, pria hidung belang, dan waria di lokalisasi Teluk Bayur pada Rabu (2/12). Selain itu KPA juga melakukan penyuluhan dan membagikan stiker, brosur tentang bahaya penyakit HIV/AIDS.
Kontan saja, bagi-bagi kondom gratis dan stiker ini disambut antusias oleh penghuni lokalisasi dan pengunjung lokalisasi tersebut, terbukti kondom habis dibagikan di lokalisasi tersebut.
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.'
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (QS. Al-Baqarah: 11-12)
Jika diperhatikan, gerakan bagi-bagi kondom jelas terlihat sebagai upaya untuk membenarkan seks bebas, pelacuran, dan perzinahan tanpa khawatir terjadi kehamilan atau terkena penyakit menular, di antaranya HIV/AIDS.
Padahal, media utama penularan HIV/AIDS melalui seks bebas yang banyak dilakukan di tempat-tempat pelacuran dan pemakaian jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba.
Gerakan bagi-bagi kondom jelas terlihat sebagai upaya untuk membenarkan seks bebas, pelacuran, dan perzinahan tanpa khawatir terjadi kehamilan atau terkena penyakit menular, di antaranya HIV/AIDS.
Menurut ketua DPD I Jawa Timur Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Nurul Izzati, di Surabaya Selasa (1/12), bahwa penanggulangan penyebaran HIV/AIDS dengan cara kondomisasi, bagi-bagi kondom dan anjuran memakai kondom ketika melakukan hubungan seks haram, adalah penanggulangan yang menyesatkan dan melegalkan perzinahan. Bukan untuk menyelamatkan generasi, tapi malah berefek menghilangkan generasi.
Fenomena bagi-bagi kondom ini sungguh membuat hati orang beriman menangis. Seolah-olah zina tidak lagi dianggap sebagai aib dan sesuatu yang buruk. Perzinahan dalam bentuk Pelacuran bukannya dilarang tapi malah dilestarikan. Apakah ini bentuk pengahalal zina yang menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan ada dari umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina . . . " al-Hadits. (PurWD/dbs)
Berita Terkait:
* Penanggulangan HIV/AIDS yang Menyesatkan
* Aneh, Fatayat NU Tegal Bagi-bagi Kondom ke Pelacur