Di Madura, Mengemis Harus Punya KTA Pengemis

PAMEKASAN (voa-islam.com) - Pemerintah Kabupaten Madura berencana memverifikasi latar belakang keluarga dan ekonomi pengemis yang bergerilya di Kabupaten Pamekasan.

Alasannya, jumlah pengemis merambat naik dan berjejer di depan pertokoan. Selain itu, pengemis juga bergerilya dari rumah ke rumah untuk mendapat belas kasihan yang berujung pada duit.

Dari pantauan koran ini, beberapa toko dan jalan di Pamekasan ditempati banyak pengemis. Bahkan, di antara mereka, masih ada yang terlihat sehat, tetapi ada juga yang memang sudah tidak mampu bekerja.

Salah seorang pengemis mengakui menjadi pengemis karena tidak mempunyai penghasilan lain. "Saya orang tidak punya," ujarnya memelas, namun tidak bersedia menyebut nama dan identitas lainnya.

...Suatu saat nanti pengemis perlu diverifikasi biar ter-cover rekam jejak keluarga dan latar ekonomi yang sesungguhnya....

Plt Sekkab Hadi Soewarso menilai persoalan pengemis merupakan fenomena sosial di berbagai daerah. Terutama, dia menemukan pengemis bertebaran di kota-kota besar.

Hingga saat ini, akunya, pemerintah masih belum mengetahui secara pasti jumlah pengemis yang ada di Kota Gerbang Salam. Sebab, jumlahnya dia amati fluktuatif.

Di hari pasaran tertentu pengemis terlihat lebih banyak dari hari biasa. "Suatu saat nanti pengemis perlu diverifikasi biar ter-cover rekam jejak keluarga dan latar ekonomi yang sesungguhnya," ujar mantan humas pemkab di era Bupati Dwiatmo ini.

Soewarso menandaskan, pemerintah tidak mudah melarang pengemis di Pamekasan tanpa mengetahui terlebih dahulu penyebab mereka mengemis. Dia mempertanyakan pengemis apakah karena hobi, lilitan ekonomi atau karena sesuatu yang lain.

Di Balitbangda, dia mengakui sedang mengkaji pengemis yang beredar di Pamekasan. Menurutnya, jika mengemis karena kultur akan diingatkan melalui tokoh masyarakat daerah asal si pengemis.

"Tetapi, kalau misalnya karena kondisinya memang tidak mampu, solusinya tentu lain," pungkasnya. maksudnya lain apa?, yakni mengemis dengan menunjukkan kartu pengemis?? [Ibnudzar/jpnn]