View Full Version
Selasa, 02 Mar 2010

DPR Memalukan!! Sidang Paripurna Ricuh, Nyaris Baku Pukul

JAKARTA (voa-islam.com) – Nama Boediono-Sri Mulyani disebut, dalam Sidang Paripurna DPR RI, Selasa (2/3/2010). Suasana Sidang Paripurna DPR RI pun berakhir kacau setelah Ketua DPR RI, Marzuki Alie menutup sidang tanpa mendengar interupsi yang banyak bermunculan.

Ketua Pansus Hak Angket kasus Century Idrus Markham menyebutkan nama-nama pihak yang bertanggung jawab terhadap kasus Bank Century. Nama-nama yang disebutkan oleh Idrus, terdapat di dalam matriks poin ketiga kesimpulan Opsi C, Pansus Hak Angket Century.

Nama-nama yang disebut itu, sama dengan pandangan akhir fraksi yang disampaikan pada sidang pansus hak angket, beberapa waktu lalu.  Nama-nama dan inisial yang disampaikan itu adalah:

Fraksi Partai Golkar: AP dan AN, yang diduga menutupi hasil pemeriksaan Bank CICI yang jelas-jelas menemukan indikasi kuat terjadi pelanggaran. Gubernur BI, BO yang memerintahkan saudari SCF untuk menyelamatkan Bank Century. Saudari SMI, Ketua KSSK yang berperan menetapkan Bank Century sebagai bank yang berdampak sistemik.

...Ketua Pansus Hak Angket kasus Century Idrus Markham menyebutkan nama-nama pihak yang bertanggung jawab terhadap kasus Bank Century...

Fraksi PKS: Boediono, Sri Mulyani, Miranda Goeltom, Raden Pardede, Aulia Pohan, Rudjito, Firdaus Djaelani.

Fraksi PDIP: Boediono, Sri Mulyani, Miranda S Goeltom, Aulia Pohan, Raden Pardede

Fraksi Hanura: Boediono, Sri Mulyani, Miranda S Goeltom, Aulia Pohan, Raden Pardede.

Fraksi Gerindra: Gubernur BI, Deputi Gubernur Senior, para Deputi Gubernur BI. Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan. Dewan Komisioner dan Direksi LPS. Manajemen Century lama dan Manajemen Century baru.

Dewan Perwakilan Ricuh!
   
Usai pembacaan kesimpulan dan rekomendasi Pansus Hak Angket, langsung disusul dengan hujan interupsi.

Interupsi pertama dilakukan oleh Bambang Soesatyo, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Bambang mengingatkan mengenai usulan Pansus agar sidang paripurna diselesaikan hari ini, dengan melakukan voting.

Setelah itu banyak sekali anggota DPR yang melakukan interupsi. Antara lain Akbar Faizal dan beberapa orang dari Partai Demokrat, termasuk Irawadi Syamsuddin. Kericuhan semakin terjadi saat anggota Fraksi Partai Demokrat menyampaikan bukti baru ke pimpinan DPR.

Anggota DPR dari FKB Lily Wahid meminta interupsi, namun dicuekin. Sampai akhirnya sekitar pukul 12.15 WIB, sejumlah anggota DPR bergerak dari kursinya dan maju ke pimpinan DPR.

Karena para interuptor tak diakomodir, akhirnya semaki banyak anggota DPR yang merangsek ke maju pimpinan sidang. Bahkan, nyaris terjadi baku hantam. Teriakan-teriakan anggota DPR terus menggema. Hingga pukul 12.30 WIB, kericuhan masih berlangsung dan belum reda.

Meski Sidang paripurna sangat ricuh, tapi dengan tenang Marzuki Alie dari Partai Demokrat menutup rapat paripurna. Suasana pun semakin kacau. Puluhan anggota Dewan langsung bergerak mendatangi meja pimpinan DPR. Terlihat mereka berusaha menahan Ketua DPR Marzuki Alie yang berusaha keluar dari ruangan sidang, karena merasa sidang sudah ditutup. [taz/inlh]

Baca berita terkait:

  1. Demo Paripurna: SBY-Boediono Masuk Penjara Khusus Maling Century
  2. DPR Memalukan!! Sidang Paripurna Ricuh, Nyaris Baku Pukul

latestnews

View Full Version