JAKARTA [voa-islam.com] – Ternyata kedatangan Obama punya pengaruh besar sehingga hajatan nasional Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, bisa berubah total.
Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama langsung berimbas pada acara Muktamar Nahdlatul Ulama ke-32 di Makassar, Sulsel. Acara yang rencananya dibuka Presiden SBY pada 21 Maret itu diundur 2 hari menjadi 23 Maret.
Hal ini disampaikan oleh Seksi Acara Muktamar NU, Muliadi, Selasa (16/3/2010). Menurut Muliadi, karena Muktamar NU harus dibuka oleh Presiden SBY, waktu pembukaannya harus pula disesuaikan dengan jadwal kepresidenan.
Nantinya, usai dibuka di Gedung CCC, lanjut Muliadi, Muktamar NU selanjutnya akan dipusatkan di Asrama Haji Sudiang dan akan dihadiri sekitar 8.000 nahdliyin dari seluruh penjuru nusantara.
"Sejauh ini, sudah 90 persen kesiapan panitia lokal yang dibantu badan-badan otonom NU untuk menyukseskan muktamar ini, tanggal 20 maret nanti mayoritas peserta muktamar juga sudah tiba di Makassar," ujar Muliadi.
...Kedatangan Obama langsung berimbas pada acara Muktamar Nahdlatul Ulama ke-32 di Makassar. Acara yang seharusnya dibuka pada 21 Maret itu diundur 2 hari menjadi 23 Maret...
Selain dihadiri SBY, pembukaan Muktamar NU juga akan dihadiri oleh beberapa menteri dari kalangan NU, seperti Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Meneg PDT Helmy Faisal. Termasuk beberapa duta besar negara Islam juga dijadwalkan hadir dalam pembukaan Muktamar ini.
Muliadi menjelaskan, untuk menampung ribuan Nahdliyin yang datang ke Makassar, pihak panitia lokal menyiapkan pemondokan peserta dan rombongannya di Asrama Haji Sudiang, Pondok Madinah dan Pondok Darussalam.
"Malahan, sejak beberapa hari ini para peserta Muktamar banyak yang mengontrak sementara rumah-rumah Warga di sekitar Asrama Haji Sudiang," tutup Muliadi. [taz/dtk]
Baca berita terkait: