LUMAJANG (voa-islam.com) – Jangan percaya kepada jimat, karena jimat tak bisa bikin selamat, malah bikin mati tersesat. Lupakan jimat sekarang juga. Gara-gara jimat itulah Mukram Ferry Irawan (30) yakin dirinya sakti dan kebal peluru, lalu nekad menggarong motor, dan akhirnya ambruk diterjang peluru polisi. Jasadnya tewas mengenaskan, namanya dikutuk masyarakat.
Kini, jenazah Mukram, warga Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari ini terbujur kaku di Kamar Mayat RS Bhayangkara Lumajang. Tiga timah panas polisi itu menembus pada bagian kaki, punggung dan kepala.
Ferry adalah residivis kambuhan yang kerap keluar masuk penjara. Bahkan pelaku ini menjadi otak serangkaian kejahatan curanmor, pembobolan sarang burung walet dan perampokan di jalanan.
Terakhir kali, pelaku, melakukan pencurian sepeda motor Suzuki Smash bernopol N 5565 ZB di Desa Kali Bendo, Kecamatan Pasirian. Polisi yang sulit mengendus keberadaan pelaku usai beraksi, terus melakukan penyelidikan dan pengintaian di tempat pelaku biasa mangkal.
..setelah dilumpuhkan, di tubuh pelaku ditemukan kunci T dan berbagai macam jimat...
"Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena sempat melawan petugas menggunakan clurit dan enggan menyerahkan diri," kata Wakapolres Lumajang, Kompol Elijas Hendrajana, di Mapolres jalan Alun-Alun Utara, Rabu (21/4/2010).
Menurut Elijas, setelah dilumpuhkan, di tubuh pelaku ditemukan kunci T dan berbagai macam jimat. Dengan tewasnya otak pelaku curamor dan curas, polisi berharap masyarakat Lumajang Selatan kembali tenang.Ternyata peluru lebih sakti daripada jimat. [taz/dtk]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang memakai jimat maka Allah tidak akan mewujudkan keinginannya. Barang siapa yang memakai jimat untuk penenang hati maka Allah tidak akan menenangkannya” (HR Imam Ahmad dari ‘Uqbah bin ‘Amir).
"Barangsipa memakai jimat, berarti ia telah berbuat syirik" (Shahih, HR Ahmad dan Al-Hakim)