View Full Version
Senin, 26 Apr 2010

Buah Kejujuran Ujian Nasional, 5.426 Siswa SMA di Jakarta Tidak Lulus

JAKARTA (voa-islam.com) — Kejujuran itu penting dan mahal harganya, meski harus ditebus dengan banyak korban: 5.426 siswa SMU tak lulus ujian nasional (UNAS). Mendiknas berkilah bahwa makin banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut adalah karena tahun ini pelaksanaan UN sudah sangat diperketat dan makin jujur.

Sebanyak 5.426 siswa sekolah menengah atas dan yang sederajat se-Jakarta hari ini, Senin (26/4/2010), dinyatakan tidak lulus ujian nasional. Data tersebut berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan Nasional yang dirilis sejak Sabtu lalu.

Dari total peserta DKI yang mencapai 59.697 siswa, jumlah siswa lulus di Jakarta berjumlah 54.271 peserta didik. Sementara sisanya, 5.426 siswa atau 9,09 persen, dinyatakan harus mengulang alias tidak lulus UN.

Jika angka ketidaklulusan itu digolongkan menurut kelompok mata pelajarannya, dari jumlah 5.426 siswa, 3.894 peserta didik harus mengulang satu mata pelajaran (MP), 705 siswa mengulang dua MP, 197 siswa mengulang tiga MP, 57 siswa mengulang empat MP, 30 siswa mengulang lima MP, dan 10 siswa yang mengulang enam MP.

...Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, penyebab makin banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut adalah karena tahun ini pelaksanaan UN sudah sangat diperketat...

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, penyebab makin banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut adalah karena tahun ini pelaksanaan UN sudah sangat diperketat.

Namun, buru-buru Nuh menambahkan, hasil analisis terebut jangan lantas diterjemahkan hasil UN kemarin-kemarin tidak jujur. "Jangan diartikan sebelum ini UN tidak jujur karena itu tidak ada bukti," ujar Mendiknas.

Wah, semakin jujur semakin banyak siswa yang tak lulus ujian? [taz/kc]


latestnews

View Full Version