MAKASSAR (voa-islam.com) – Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau kepada seluruh jajaran Departemen Agama dan MUI agar membuka membuka forum dialog agama untuk meluruskan kekeliruan akidah aliran sesat.
Hal itu dikemukakan Suryadharma saat menghadiri Pembukaan Raker Pejabat Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel di Makassar, Selasa (22/6/2010).
“Jajaran Kementerian Agama dan MUI harus membuka forum dialog untuk meluruskan akidah para penganut aliran sesat yang belakangan ini banyak bermunculan,” kata Suryadharma.
Menurut dia, pentingnya membuka forum dialog itu, agar penganut aliran sesat itu dapat kembali ke nilai ajaran agama yang murni, bukan hanya mengakui sebagian dari nilai ajaran itu kemudian menambahkan dengan ajaran baru.
Sebagai gambaran, lanjutnya, penganut aliran Islam Jawa Sunda (Jasun) yang berdomisili di perbatasan wilayah Jawa dan Sunda. Pembawa ajaran tersebut mengaku beragama Islam, tetapi ajarannya berbeda dengan ajaran Agama Islam yang sesungguhnya.
“Pelakunya sudah ditangkap. Sulaeman yang mengaku bisa membawa penganutnya masuk surga dengan membayar Rp1 juta, itu merupakan aliran sesat,” katanya.
…Forum dialog itu penting, agar penganut aliran sesat itu dapat kembali ke nilai ajaran agama yang murni…
Sementara untuk meningkatkan kualitas umat beragama dari sisi pendidikan, ia mengatakan, diberikan pendidikan keterampilan di pondok pesantren atau sekolah aliyah.
Hal itu juga dapat menjadi bekal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, agar tidak larut dalam kemiskinan dan mudah dipengaruhi untuk mengikuti ajaran atau aliran sesat. [taz/ant]