View Full Version
Kamis, 15 Jul 2010

MUI Bali Ajak Warga Menolak Kehadiran Luna Maya Ke Bali

Denpasar (voa-islam.com) - Kasus video mesum Ariel Peterpan dan Luna Maya memang telah mendunia dan menyita banyak  waktu, sampai isu yang lebih besar menjadi hilang sekejap gara kasus ini. Pelak  hal menjadi perhatian jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali , MUI Bali berencana akan memberi kejutan kepada Luna Maya jika datang ke Pulau Dewata.

Dihadapan para kuli tinta saat menggelar pertemuan menjalang digelarnya Musyawarah Daerah Musda IX, masalah video hot Luna akhirnya menjadi perbincangan para pemuka agama itu setelah, dipancing oleh wartawan. Ditanya sikap MUI Bali atas beredarnya video hot tiga artis papan atas Indonesioa itu, Ketua MUI Bali, H Hasan Ali, langsung bersikap tegas.

"Kami menyesalkan perbuatan itu siapapun orangnya yang menyebarkan, membuat video tersebut karena hanya akan merusak anak muda," kata Hasan di Kantor MUI Bali jalan Pulau Menjangan, Denpasar, Kamis (15/07/2010).

..."Masyarakat harus berani menolak kedatangan orang orang yang tidak bermoral seperti itu," kata Hasan...

Bagaimanapun sebagai publik figur mereka harusnya memberi contoh yang baik kepada anak anak. Dengan tontonan seperti itu, sambung dia bisa menjadikan anak anak para penggemar mereka seolah olah diperbolehkan melakukan perbuatan seperti yang dilakukan idolanya.

"Kalau Luna Maya datang ke Bali, saya minta masyarakat beri kejutan pada dia (Luna Maya) dengan menolak kehadirannya," tegas Hasan Ali disambut senyum hadirin termasuk para wartawan. Kenapa hal itu perlu dilakukan, guna memberi efek jera dan sanksi moral kepada pelaku amoral yang jelas jelas bisa menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda.

"Masyarakat harus berani menolak kedatangan orang orang yang tidak bermoral seperti itu," kata Hasan yang mengaku belum pernah melihat tayangan video hot Ariel-Luna-Cut Tari. Dengan sikap berupa penolakan kedatangan seperti itu, kata Hasan Ali hal itu tentu saja bisa benar benar  mengejutkan Luna jika datang ke Bali yang merupakan tanah kelahirannya.

Dalam kesempatan itupula Hasan menilai tayangan media TV yang terus menerus seputar berita heboh video panas Ariel, Luna dan Cut Tari, hendanya dilakukan secara proporsional. "Jangan ditambah tambahi dalam pemberitaanya, jangan sampai anak anak terus disuguhi tayangan seperti itu," harap dia.

Selain itu, pihaknya berharap para pemimpin dan orang tua agar memberi contoh yang baik kepada generasi muda dengan perbuatan yang layak dicontoh. "Para pemimpin atau tokoh tokoh masyarakat, jangan lagi melakukan tindakan amoral seperti selingkuh sebab perbuatan itu sangat merusak moral anak muda," pungkasnya didampingi sejumlah pengurus MUI Bali. (Ibnudzar/oz)


latestnews

View Full Version