Jakarta (voa-islam.com) -Setelah geger dengan rencana pencalonannya dalam pemilukada Pacitan, Dewi persik kembali berulah, Artis yang dikenal sebagai "Ratu Goyang Gergaji" ini menilai keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan berita gosip tidak tepat. Bintang film 'Tiran' itu pun menganggap MUI telah mencemarkan bangsa Indonesia.
"Sekarang kapasitasnya MUI itu apa? Katanya penjaga moral, itu menandakan kalau MUI seperti telah mencemarkan bangsa Indonesia untuk masalah moral," ujarnya, Rabu (28/7/2010).
"Sekarang kapasitasnya MUI itu apa? Katanya penjaga moral, itu menandakan kalau MUI seperti telah mencemarkan bangsa Indonesia untuk masalah moral," ujarnya
Dewi pun menilai keputusan MUI tersebut telah membuat bangsa Indonesia terlihat tidak dewasa. Menurutnya, MUI juga sudah menghina pemerintah.
"Ini juga kan bisa menghina presiden kita yang tidak bisa memberikan aturan-aturan yang adil dan membawa masyarakat Indonesia yang bisa menjadi dewasa," jelasnya.
Menyangkut hal tersebut, mantan istri Saipul Jamil itu pun sempat membandingkan dunia pergosipan di Indonesia dengan luar negeri. "Paparazzi di sana saja nggak diharamin," ucapnya.
Dewi pun berharap supaya MUI tidak terlalu ikut campur dalam hal-hal yang kurang penting. Dewi merasa agama sudah cukup memberikan aturan-aturan yang jelas.
"Agama apa pun selalu mengajarkan kita supaya menjaga nama baik orang, menjaga aib orang lain itu pasti. Sesuatu yang menimbulkan kericuhan, perpecahan itu harus dihindari. Tapi nggak usah sampai sana. Segala sesuatu bisa dimusyawarahkan," pungkasnya.(dtk)