View Full Version
Rabu, 08 Sep 2010

MUI: Bubarkan Saja Ahmadiyah Jika Terbukti Melanggar SKB 3 Menteri

Jakarta (voa-islam.com) - Pro dan kontra seputar ajaran Ahmadiyah terus berlangsung. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah bila terbukti ajaran tersebut melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

"Kalau terbukti melanggar SKB, seyogyanya Ahmadiyah dibubarkan saja," ujar Ketua MUI Ma'ruf Amin kepada wartawan di gedung MUI Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2010).

"Kalau terbukti melanggar SKB, seyogyanya Ahmadiyah dibubarkan saja," ujar Ketua MUI Ma'ruf Amin

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali juga memberikan statemen yang sama. Ketua Umum PPP ini sepakat agar Ahmadiyah dibubarkan.

"Membiarkan tidak ada dasar hukumnya, tapi membubarkan ada dasar hukumnya. Dasar hukumnya yaitu SKB tiga menteri serta UU No 1 PNPS/1965. Menurut saya membubarkan itu jauh lebih baik dari membiarkan, karena dengan membubarkan kita berusaha keras menghentikan kesesatan yang berkelanjutan," jelas Suryadharma beberapa waktu lalu.

Suryadharama menuturkan pihaknya bersama Kementerian terkait akan membahas secara intensif terkait aliran Ahmadiyah usai lebaran. " Nanti kita perdalam setelah lebaran," terang Suryadharma.

MUI Imbau Amerika Cegah Pembakaran Al Qur'an

Sementara itu, menanggapi Berkembangnya isu tentang rencana pembakaran Kitab Suci Umat Islam, Alquran di Amerika Serikat (AS) membuat umat muslim resah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun menghimbau agar pimpinan AS mencegah rencana tersebut.

"MUI menghimbau kepada semua pihak terutama Pemerintah AS dan pimpinan agama AS untuk mencegah hal tersebut," ujar Ketua MUI Ma'ruf Amin, Selasa(7/9/2010).

..."MUI menghimbau kepada semua pihak terutama Pemerintah AS dan pimpinan agama AS untuk mencegah hal tersebut,"...

Menurut Ma'ruf rencana yang sudah mendapat pertentangan keras dikalangan umat muslim tersebut sangat berbahaya bagi perdamaian dunia. Aksi tersebut dinilai MUI dapat menimbulkan konflik sara di dunia.

"Rencana tersebut perlu dicegah untuk menghindari konflik agama yang sangat meluas di dunia," imbuhnya.

Sebelumnya di Indonesia telah berlangsung unjuk rasa menentang rencana tersebut. Aksi pembakaran Al-Qur'an bukan aksi simpatik dan akan menimbulkan konflik beragama yang berujung pada tidak harmonisnya hubungan antar pemeluk agama.

1 Syawal Kemungkinan Serempak

Sementara ditanya tentang jatuhnya 1 Syawal, MUI menyatakan kemungkinan sama. "Kami menduga 1 Syawal tahun ini akan sama semua. Insya Allah, tidak ada perbedaan," ujar Ketua MUI Ma'ruf Amin saat jumpa pers di Gedung MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2010).

Menurut Ma'ruf, penentuan 1 Syawal menjadi kewenangan Pemerintah dengan menggelar sidang Itsbat oleh Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Sidang Itsbat sendiri rencananya akan dilakukan besok (8/9), pada sore hari yang melibatkan Pemerintah, MUI dan Ormas-ormas Islam.

..."Kami menduga 1 Syawal tahun ini akan sama semua. Insya Allah, tidak ada perbedaan,"...

"MUI mengimbau bila terjadi perbedaan waktu hari Raya Idul Fitri agar tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain," imbuhnya. (lieM/dto)


latestnews

View Full Version