View Full Version
Selasa, 14 Sep 2010

Yang Merasa Agamanya Dilecehkan, Dukung Pembubaran Ahmadiyah!!

Depok (voa-islam.com) – Berlarut-larutnya penyelesaian kasus Ahmadiyah membuat geram umat Islam, berbagai dukungan pembubaran Ahmadiyah semakin menguat mengingat kesesatannya yang sudah nampak di mata.

Front Pembela Islam (FPI) Depok pun mendukung langkah Menteri Agama Suryadharma Ali yang berencana membubarkan Ahmadiyah. FPI Depok menilai langkah yang dilakukan politisi PPP itu telah sesuai dengan Perpres 1/PNPS/1965.

"Siapapun orangnya yang merasa agama di lecehkan pasti akan mendukung rencana pembubarah Ahamdiyyah karena pembubaran ahmadiyah adalah solusi terbaik," ujar Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri, Senin (13/09/10).

..."Siapapun orangnya yang merasa agama di lecehkan pasti akan mendukung rencana pembubarah Ahamdiyyah.." ujar Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri...

FPI, kata Idrus, berharap pembubaran ahmadiyyah juga harus ditindaklanjuti dengan pembinaan agar mereka kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya. Keinginan pelarangan Ahmadiyyah, lanjut Habib, sudah lama diinginkan oleh seluruh umat Islam , namun sulit dibubarkan karena di backup oleh negara – negara barat.

"Salah satunya adalah Inggris, kekuatan barat dalam membackup kepentingan Ahmadiyyah ini terlihat saat umat Islam menuntut pembubaran ahmadiyyah tiba-tiba begitu drastis dan bergeser banyaknya pihak yang menuntut FPI dibubarkan, seolah – olah mereka menganggap bahwa FPI otak dari dari tuntutan pembubaran ahmadiyyah, padahal tuntutan pembubaran ahmadiyyah menyangkut persoalan Aqidah," katanya.

Idrus menambahkan Islam sangat menghargai kebebasan beragama, tapi Islam tidak pernah mentolerir penodaan agama. Sedang Ahmadiyah, kata Idrus, mengatasnamakan Islam tapi menyelewengkan ajaran Islam, sehingga mengganggu dan merusak Islam.

"Karena diawal merekrut anggota mereka akan mengatakan Nabi Muhammad juga nabi mereka, dan syahadatnya juga sama. Hanya saja mereka mengatakan/menafsirkan Khatamannabiyyin sebagai nabi termulia, bukan penutup para Nabi dan Rasul," tandasnya. (Arsyila/ozo)


latestnews

View Full Version