Manado (voa-islam.com) - Subhanallah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tulisan lafaz Allah kembali terbentuk oleh awan di langit Manado yang berhasil diabadikan Rendra Suryansyah Pakaya warga Manado, Jumat (22/10/2010) malam.
Dari empat foto yang dikirim, tampak terbentuk tulisan lafaz Allah berada di dekat bulan berselimut awan biru di tengah semesta angkasa yang gelap.
Lafaz tersebut terbentuk oleh lahan kosong di antara awan biru, dengan huruf alif, lam jalalah dan ha' tanpa harakat. Ukuran dari lafaz itu sendiri tampak lebih besar dibanding bulan yang bulat putih sebagaimana pada foto.
..."Waktu pertama lihat, saya kaget sambil istighfar dan merinding. Setelah itu saya masuk rumah terus memberitahu pada keluarga," terang Rendra...
Foto ini asli tanpa rekayasa, dikirim oleh Rendra kepada wartawan Sabtu (23/10/2010) tengah malam. Sedangkan pada foto lainnya, tampak seperti planet Venus yang biasa berada tidak jauh dari posisi bulan, juga muncul lafaz Allah dengan posisi tidak berubah walau awan bergeser.
Dari jepretan kamera Nicon D3000 tanggal 22 Oktober 2010 pukul 21:28:26 hingga 21:28:55 ini juga tampak pergeseran posisi planet seperti Venus dari Bulan yang sangat indah.
"Awalnya saya hanya ingin ngasih makan kucing di belakang rumah. Saya lihat di langit ada bulan diselimuti awan. Karena tidak ingin melewatkan momen tersebut, langsung saya ambil kamera," kata Rendra.
"Pada saat akan mengambil gambar, tiba-tiba saya melihat kalimat Allah di langit. Langsung saya "jepret" sampai 4 kali. Waktu pertama lihat, saya kaget sambil istighfar dan merinding. Setelah itu saya masuk rumah terus memberitahu pada keluarga," terang Rendra.
Rendra yang juga karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Manado, memotret bulan itu di rumahnya kawasan Sario, Manado. Rendra saking kagumnya, kemudian memotret dari mulai muncul sampai hilang ditiup angin. "Insyaallah bisa bermanfaat untuk pembaca agar lebih ingat pada Sang Pencipta," pungkasnya. (Ibnudzar/trb)