Jakarta (voa-islam.com)- Menanggapi gugatan Aida Saskia, KH Zainuddin MZ menyatakan siap bila Aida Saskia benar-benar mengajukan kasusnya ke pengadilan. Jika apa yang ditempuh dengan islah atau win sin solution masih dianggap kurang memuaskan maka dirinya sanggup menghadapi kasus gugatan hukum.
Aida Saskia penyanyi dangdut yang melantukan lagu Ayam Djago itu mengaku telah memililki bukti bukti kuat terkait pengakuannya beberapa waktu lalu yang melibatkan Zainuddin MZ. Di lain pihak, Zainuddin sendiri juga memiliki bukti kuat untuk menghadapi kasus itu jika memang harus sampai ke pengadilan.
..."Bukti-bukti saya juga sudah ada dan sudah memadai. Bukti yang diperoleh teman-teman saya yang melakukan investigasi mediasi. Kalau kita digugat, kita ikutin prosedur hukum, saya siap," papar Zainuddin....
"Bukti-bukti saya juga sudah ada dan sudah memadai. Bukti yang diperoleh teman-teman saya yang melakukan investigasi mediasi. Kalau kita digugat, kita ikutin prosedur hukum, saya siap," papar Zainuddin, Minggu (31/10/2010) malam.
Zainuddin sengaja tidak melaporkan tuduhan tuduhan yang dilontarkan oleh Aida Saskia karena ingin menyelesaikan dengan cara damai dan win win solution.
"Logikanya memang harus pakai hukum. Tapi kita kan selalu mencari tambahan. Berbuat baik dengan orang lain adalah hal yang biasa. Tapi orang bisa berbuat baik kepada orang lain yang telah berbuat bakhil kepada kita adalah nilai tambah. Memberi kepada orang yang sedang marah sama kita itu menjadi nilai tambah. Saya juga masih belajar melakukannya" ujar Zainuddin.
Dia sengaja menyampaikan jawaban ini menunggu situasi tenang dan tidak memperkeruh suasana. Adapun timbul gerakan solidaritas yang membela dirinya pun dia mengaku tidak tahu menahu dan hanya mengucapkan terima kasih.
"Tapi kalau saya yang ngomong, nanti saya dibilang bela diri. Saya hargai kerja infotaiment, tapi balik lagi ke masalah yang kita cari solusinya," ungkapnya.
Seandainya berujung pada perdamaian, akan ada dugaan kalau Zainuddin berhasil nego dengan Aida Saskia. Lantas bagaimana sikap Zainuddin menanggapi hal itu?
"Jangan sampai hal itu keluar dari mulut saya. Saya pihak yang dirugikan lahir dan batin, kenapa saya nego. Saya mau berakhir dengan enak. Walau saya terluka dan disakiti, agama mengajarkan untuk memberi maaf dan damai. Terserah kalau ada berita saya berhasil nego. Yang penting saya sudah melakukan kebaikan," jawabnya. Dengan terbentuknya forum-forum solidaritas, Zainuddin mengatakan forum tersebut bisa jadi untuk antisipasi ke depan jika ada kasus-kasus seperti yang dia alami.
"Kalau masuk ranah publik kita tidak sendiri. Itu logis kalau mengejar ke keadilan. Tapi diatas keadilan ada kebijaksaanan. Saya lebih suka jadi orang yang bijaksana daripada yang adil." terang dia.
Sampai detik ini, Zainuddin belum ketemu dengan keluarganya yang mempertanyakan kasusnya. Proses kasus yang membawa nama dirinya ia dapatkan informasi tersebut dari teman-teman forum ulama.
"Saya dapat informasi kasus saya dari teman-teman, tapi tidak mewakili saya. Hasilnya mereka sampaikan ke saya. Kalau dikatakan pihak, saya agak risih kesanya kita sebuah tim. Saya nggak tahu, yang tahu solidaritas umat akan muncul. Tapi saya nggak mau memakai untuk masalah pribadi," jelas Zainuddin.
Menurut Zainuddin banyak dukungan mengalir untuk dirinya terkait kasus dengan Aida Saskia. Baik dari perorangan maupun tokoh organisasi sosial yang berpendapat baik untuk Zainuddin. "Saya menghargai dukungan mereka. Sampai proses islah tercapai," jawab Zainuddin.
Foto Saya Ada Dimana-mana
Sementara terkait dengan peredaran fotonya dengan Aida, Dia tidak menampik bahwa foto yang ditunjukkan Aida Saskia adalah asli fotonya tapi tidak ingat dimana dan kapan foto itu diambil karena dirinya memang sering difoto dengan siapa saja.
..."Iya foto saya ada di mana-mana dan dengan siapa saja. Saya pun lupa, apa acara di rumahnya Aida. Kalau bicara foto, saya banyak dan dengan siapa saja," ujar Zainuddin...
"Iya foto saya ada di mana-mana dan dengan siapa saja. Saya pun lupa, apa acara di rumahnya Aida. Kalau bicara foto, saya banyak dan dengan siapa saja," ujar Zainuddin.
Zainuddin MZ mensinyalir ada pihak ketiga dalam kasus antara dirinya dengan Aida Saskia yang sengaja ingin membunuh karakternya.
"Tidak terjadi apa-apa. Kalau dia berani pasti ada yang kasih sugesti, kalau nggak asasination character (pembunuhan karakter) yang nanti berujung kepada pemerasan," ujar Zainuddin MZ.
Dai kondang tersebut juga menganggap aneh dan lucu bila dirinya harus minta maaf kepada Aida Saskia di depan publik. "Siapa yang minta maaf, siapa yang salah? Saya rasa aneh," jawabnya.
Saya Tidak Balas Buka Aib Aida
Di lain pihak, keluarga mengaku tidak kaget. Diakui Zainuddin, menghadapi gosip yang dihembuskan oleh Aida Saskia, pihak keluarganya tidak begitu memperdulikannya karena hal hal semacam itu sudah biasa terjadi. Bahkan keluarga Zainuddin mengaku sudah mengetahui kasus itu sejak 6 tahun silam.
"Anak istri cucu menantu tegar dalam keutuhan. Ibu sudah terlalu kebal sejak enam tahun yang lalu mendampingi. Sudah banyak sekali. Apa lagi lagu ini sudah pernah diputar," kata Zainuddin MZ, Minggu (31/10/2010) malam.
Dijelaskan Zainuddin, keluarganya sudah mengetahui hal itu dan menanggpai dengan santai. Kalau masyarakat lihat apa yang diucapkan bukan siapa yang mengucapkan. Keluarga sudah jelas sumbernya dan pasti mengerti hal itu," tambahnya.
Apa pun yang diakui oleh Aida Saskia bahwa memiliki bukti bukti akurat dan valid, bahwa hal itu adalah aib maka tidak selayaknya dibuka kepada publik. Lantas apa yang dimaksud "islah" oleh dai sejuta ummat ini?
"Islah yang happy ending. Tapi kita harus duduk sama-sama berhenti cuap-cuap di infotainment karena tidak menjernihkan suasana. Nanti ada ketemu kata yang disepakati," papar pendiri Partai Bintang Reformasi ini. Dirinya juga tidak akan mengomandokan perlawanan karena merasa benar dan yakin bahwa Allah tidak tidur.
Adakah pesan untuk Aida Saskia? KH Zainuddin MZ menjawab tidak ingin berkata apa-apa.
Nabi Yusuf Saja Difitnah
Bukan dai kondang kalau tidak memasukkan kisi-kisi dakwah dan nasihat dalam berbagai kesempatan. Seperti yang diutarakan KH Zainuddin MZ saat menjelaskan bantahannya terkait pengakuan Aida Saskia beberapa pekan terakhir.
Zainuddin merasa difitnah oleh pengakuan Aida Saskia bahwa dirinya pernah memperkosa dia, menginap di kamar hotel dan lain sebagainya.
Dia mengambil contoh, Nabi Yusuf AS yang dikenal oleh ummat Islam sebagai nabi paling tampan. Nabi Yusuf pernah difitnah melakukan paksa terhadap Siti Zulaikha. Padahal yang sebenarnya justru Nabi Yusuf yang dikejar-kejar dan dibutkikan dengan bajunya sobek di belakang, bukan di depan. Kisah ini diabadikan dalam Alquran sebagai pelajaran bagi ummat manusia.
...Saya ingin belajar sabar sebagaimana teladan Nabi Yusuf. Buat saya pribadi, saya ingin banyak introspeksi untuk hal itu juga, saya buktikan,"...
Dalam hal ini, Zainuddin berusaha sabar terhadap fitnah yang menimpanya sebagaimana Nabi Yusuf juga bersabar.
"Saya sangat yakin, saya tidak melakukan itu. Oleh karena itu saya cari solusi yang win-win. Saya juga tidak menggunakan kesempatan itu untuk mencari popularitas. Saya ingin belajar sabar sebagaimana teladan Nabi Yusuf. Buat saya pribadi, saya ingin banyak introspeksi untuk hal itu juga, saya buktikan," ucap Zainuddin MZ ketika wawancara khusus dengan televisi swasta, Minggu (31/10/2010) malam.
Dai yang kaset dan CD nya masih diperdengarkan di pelosok tanah air ini, berusaha sabar dan mengambil jalan damai dan tidak melaporkan kasus itu ke polisi. Dia ingin menyelesaikan secara damai.
"Forum-forum yang pernah terbentuk ingin coba mediasi, itu pun tanpa sepengetahuan saya. Saya ingin menyelesaikan secara islah," papar dia.
Jika apa yang dilakukan untuk menciptakan islah sudah menemui jalan buntu, maka ia pun akan memilih jalur hukum.
"Kalau saya nego untuk win-win solution. Dalam Alquran ada dua hal, balaslah kejahatan dengan kejahatan yang setimpal, atau mencari jalan damai dan itu yang terbaik. Saya lebih suka watak yang Islamiah. Kita pergi naik haji, terus tawaf. Tawaf itu membentuk watak muslim. Dalam Alquran dijelaskan, kalau terinjak maka jangan membalas dengan injakan. Siapa yang minta maaf dan cari jalan damai maka dia yang dapat pahala, itu yang terbaik," terang Zainuddin panjang lebar.
"Saya pihak yang dirugikan lahir dan batin, kenapa saya nego. Saya mau berakhir dengan enak. Walau saya terluka dan disakiti, agama mengajarkan untuk memberi maaf dan damai. Terserah kalau ada berita saya berhasil nego, yang penting saya sudah melakukan kebaikan," ujar Zainuddin.
Dia juga punya urusan dan kepentingan sendiri jadi tidak mungkin melayani banyak hal dalam waktu singkat. Sudah diusahakan dengan jalan damai mencari win win solution. Tapi jika hal yang saya tempuh ini deadlock maka tidak menutup kemungkinan ditempuh melalui proses hukum yang berlaku.
"Kita tentu tidak ingin membuat kasus ini berlarut-larut. Saya juga punya kepentingan sendiri. Saya tidak bersalah, jadi jalan terakhirnya pengadilan," katanya. (LieM/trb)