Padang (voa-islam.com) - Jamaah Tarekat Satariyah baru merayakan Idul Adha hari ini. Ratusan jamaah asal Padang tampak melaksanakan salat Idul Adha (Ied) sekitar pukul 08.00 WIB di Masjid Tajul Arifin, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Menurut Lukman Nur Hakim Datuak, Guru Satariyah di Pauh, perayaan Idul Adha ini diputuskan berdasarkan perhitungan warisan para guru Satariyah terdahulu.
...“Kami putuskan jatuh pada hari ini karena sesuai dengan hitungan kamsiyah, yang telah diwariskan oleh Syekh Burhanuddin....
“Kami putuskan jatuh pada hari ini karena sesuai dengan hitungan kamsiyah, yang telah diwariskan oleh Syekh Burhanuddin. Di Ulakan Pariaman, 1 dzulhizah jatuh kemarin jadi perayaannya hari ini,” kata Lukman, Jumat (19/11/2010).
Lukman menambahkan, hal ini sama dengan perayaan Idul Fitri lalu. Dia mengakui, jamaah Satariyah kerap belakangan dari waktu yang ditentukan pemerintah dalam merayakan hari raya Islam.
“Kita sering terlambat dua hari dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jadi kita bukan melawan instruksi dari pemerintah tapi ini sesuai dengan amanah yang telah diberikan guru-guru kita terdahulu,” ujarnya.
Dari pantauan, tampak sekitar 300 jamaah, baik anak-anak sampai dewasa menjadi jamaah salat Id. Sementara untuk pemotongan hewan kurban, atas kesepakatan bersama dilakukan besok di masjid yang sama. (Ibnudzar/ozo)