Mojokerto (voa-islam.com) - Warga Mojokerto, Wahyu Sri Siswanti, usia 40 tahun, menemukan keanehan. Di rumahnya, Dusun Kauman Gang III, Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon ia menemukan lafaz Allah pada dua potong daging kurban yang hendak ia masak.
“Ada yang aneh. Setelah saya amati, ternyata ada lafaz Allahnya,” kata dia sembari mengangkat dua potong daging berukuran 4x2 sentimeter Senin siang (22/11). Daging dengan tebal 1 senti meter itu hendak di masak menjadi menu rawon.
Sri yang memiliki tiga anak itu mendapat jatah daging kurban dari panitia penyembelihan hewan kurban masjid Agung Al-Fattah, setempat. Suaminya, Juari, usia 45 tahun, yang juga menjabat sebagai Takmir masjid membawa setengah kilogram daging sapi. Di rumah daging itu tidak langsung dimasak. Namun disimpan lebih dulu di dalam kulkas.
..."Mungkin itu ada kaitanya dengan bencana. Alloh ingin mengingatkan kita agar segera kembali kepada ajaran agama.”...
Baru pada Senin pagi kemarin, Sri mengolahnya di dapur. Daging lebih dulu dimasak dengan air mendidih. Setelah itu baru dipotong kecil-kecil dengan pisau dapur. Pada potongan terakhir itulah Sri dikejutkan dengan munculnya lafal Alloh pada daging. Lafaz muncul pada dua sisi daging yang dipotong. Penasaran, dia pun membawa potongan itu ke tempat lebih terang. Ternyata itu benar.
”Saya yakin itu tulisan Allah,” terang dia dengan keringat bercucuran karena suhu rumahnya pengab akibat membludaknya warga yang ingin melihat daging aneh itu.
Sri kemudian memanggil Juari, suaminya. Dua potong daging tidak jadi di masak, tapi disimpan dalam kulkas. Juari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) setempat. Ia lantas menghubungi kawannya, seorang anggota polisi yang gemar pada dunia klenik.
Akhirnya polisi pun datang bersama wartawan. Saat itulah warga sekitar gempar. Warga berduyun-duyun mendatangi rumah Sri. Warga yang datang pun mulai berprasangka aneh-aneh. Ada yang menganggap itu sebagai isyarat, jika pemiliknya bakal mendapat rizki hingga menganggap sebagai teguran. Seperti dituturkan Sri Ruhmiati, warga sekitar. “Ini keanehan. Siapa tahu yang punya nanti mendapat rezeki,” ucapnya.
Hal berbeda diutarakan Sumiati.”Mungkin itu ada kaitanya dengan bencana. Alloh ingin mengingatkan kita agar segera kembali kepada ajaran agama.”
Apapun pendapat warga, pemilik daging menegaskan jika dua potong daging itu akan tetap disimpan. Dia belum tahu akan diapakan potongan daging aneh itu. Hingga kini, ia dan suaminya mengaku masih belum memikirkanya. Yang jelas, kabar munculnya lafal Alloh pada dua potong daging Qurban itu kian menyebar. Warga yang penasaran pun berdatangan.”Yang mau lihat silahkan saja. Tidak ada tarikan apa-apa,” pungkas Sri. (LieM/tio)