Bandung (voa-islam) - Dinilai meresahkan masyarakat dan mengarah ke kriminalitas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung menyambut baik langkah Polres Bandung yang akan membubarkan organisasi geng motor hingga ke akar-akarnya karena dinilai tidak lagi berupa kenakalan remaja biasa.
MUI menilai geng motor merupakan cikal bakal pelaku kriminal bagi remaja masa kini "Geng motor itu bukan lagi kenakalan remaja biasa, melainkan telah beralih menjadi komplotan pelaku kriminal." Kata Dindin.
...Geng motor itu bukan lagi kenakalan remaja biasa, melainkan telah beralih menjadi komplotan pelaku kriminal. Ini sangat bertentangan dengan agama Islam...
"Ini sangat bertentangan dengan agama Islam, makanya kami mendukung langkah polisi yang akan mempersempit gerakan geng motor," ujar Dindin Solahudin, Kepala Bid Fatwa dan Hukum MUI Kabupaten Bandung di Kantor MUI Kabupaten Bandung. Selasa (22/11) saat menerima kunjungan Kapolres Bandung, AKBP Hendro Pandowo.
Menurut Dindin, guna melanjutkan langkah kepolisian, MUI bakal memberikan pemahaman tentang bahaya geng motor kepada seluruh umat Islam melalui madrasah ataupun majelis talim di masjid-masjid.(Ibnudzar/trb)