

Jakarta (voa-islam.com) - Meskipun Miyabi tidak jadi datang ke Indonesia, namun pro-kontra kedatangan artis film porno, Miyabi, ke Indonesia terus bergulir.
Setidaknya dari Komnas PA menilai kedatangan Miyabi dapat memicu  seseorang melakukan pelecehan seksual mulai dari memegang area sensitif  pada tubuh lawan jenis, hingga pemerkosaan. Perzinahan juga dimungkinkan  semakin marak akibat kedatangan artis yang bernama asli Maria Ozawa  ini.
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA),  Arist Merdeka Sirait, mengatakan, sosok artis porno ini ketika datang ke  Indonesia dipastikan akan menjadi sorotan publik. "Masyarakat terlebih  lagi anak-anak yang besar rasa ingin tahunya, pasti akan menjadikannya  inspirasi," ujarnya, Selasa (30/11).
Pada mulanya seseorang yang penasaran akan mencari tahu siapakah wanita blasteran Kanada-Jepang ini. Setelah itu judul-judul film porno yang pernah dibintanginya akan dicari dan ditonton. Arist mengatakan, menyaksikan film porno belakangan ini bukan hanya dilakukan tersembunyi.
...Ini jelas membuat masyarakat pada umumnya dan anak-anak khususnya semakin tidak bermoral," tegasnya...
"Lawan  jenis pun dilibatkan," imbuhnya. Setelah menonton, tidak heran bila  terjadi perzinahan. Adegan-adegan yang dimainkan mulai merayu,  menanggalkan pakaian hingga cara berhubungan seksual akan dipraktekkan.
Selain  itu, mereka yang menyaksikan film porno seorang diri kerap memendam  hasrat seksualnya. Ketika membaur bersama lawan jenis, Arist menilai  bisa saja terjadi pelecehan seksual seperti memegang area sensitif tubuh  manusia mulai dari payudara hingga alat kelamin. "Ini jelas membuat  masyarakat pada umumnya dan anak-anak khususnya semakin tidak bermoral,"  tegasnya.
Film-film porno diperoleh melalui penjual VCD dan DVD  di pasar-pasar elektronik. Ada juga yang mengunduh film Miyabi melalui  situs-situs porno yang terbuka bebas di internet. Dengan datangnya  Miyabi, jelas Arist, penjualan VCD dan DVD porno semakin meningkat.
Dirinya  mencatat kasus pelecehan seksual terhadap anak akibat menonton film  porno, tidak kurang dari empat ribu kasus. "Kalau ini dibiarkan maka mau  mengharapkan masa depan bangsa seperti apa?" tanyanya kesal.
Sementara  itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli  Amar, mengatakan, penyelidikan terhadap peredaran VCD dan DVD porno  terus dilakukan. "Tanpa harus Miyabi datang pun kita tetap menyelidiki,"  imbuhnya.
Boy mengatakan kedatangan Miyabi ke Indonesia harus  dilihat apakah terkait dengan syuting film porno atau tidak. Selama dia  datang bukan untuk itu maka tidak menjadi masalah. Lagi pula, terangnya,  film-film Miyabi yang porno dibuat di luar Indonesia. "Kita akan tindak  Miyabi jika memang membuat film porno di Indonesia," kata Boy.
Miyabi  yang kini membawa nama baru Pauleen bermain di film produksi Maxima  Pictures berjudul 'Hantu Tanah Kusir'. Dia dikabarkan sudah memperoleh  visa kerja yang dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi  awal Oktober lalu. Maxima akan kembali mendatangkan Miyabi ke Indonesia  pekan ini. Jadwal semula datang ke Indonesia Senin (29/11) lalu, namun  akhirnya mundur.
FPI Siapkan Telur Busuk Untuk Miyabi
Front Pembela Islam (FPI) sekali lagi dan tetap konsisten menentang rencana kedatangan bintang porno asal Jepang Maria Ozawa atau yang terkenal dengan nama Miyabi. Rencananya, FPI akan melakukan demo di depan kantor rumah produksi Maxima Pictures, yang baru saja merilis film terbaru Miyabi, Hantu Tanah Kusir.
..."Kami akan sambit poster Miyabi. Saya yang akan pimpin langsung 50 anggota FPI besok," terang Salim...
Namun, unjuk rasa terhadap Miyabi itu harus tertunda. "Semestinya hari ini kami demo di Maxima. Tapi, karena belum dapat izin dari Polda, akhirnya digeser ke Rabu (1/12/2010) ," terang Ketua DPP FPI Jakarta, Habib Salim Umar Alatas, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (30/11/2010).
Meskipun demikian, ungkap Salim, FPI telah menyiapkan bahan orasi untuk demo esok hari. "Kami siapkan lima hal yang ingin disampaikan, lalu kami juga berencana membakar poster Miyabi di depan kantor Maxima," tegas Salim.
Selain  itu, FPI juga menyiapkan beberapa telur busuk untuk dilemparkan ke  poster Miyabi. "Kami akan sambit poster Miyabi. Saya yang akan pimpin  langsung 50 anggota FPI besok," terang Salim lagi. (LieM/dbs)