JAKARTA (voa-islam.com) – Muhammadiyah adalah organisasi sosial keagamaan yang patut dicontoh ormas lain dalam gerakan amal usaha, karena telah sukses membantu masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (25/12/2010).
Dalam sambutannya, Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke ini memuji gerakan sosial dan amal usaha Muhammadiyah yang sudah banyak membantu masyarakat. Muhammadiyah telah sukses dibidang pendidikan dan kesehatan yang telah mendirikan sejumlah lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Bahkan sejumlah rumah sakit Islam sudah berjalan dengan bagus.
....Organisasi sosial keagamaan yang lain patut mencontoh Muhammadiyah dalam gerakan amal usaha, kata Gubernur DKI Fauzi Bowo....
“Organisasi sosial keagamaan yang lain patut mencontoh Muhammadiyah dalam gerakan amal usaha” ujar Foke dalam Muswil bertema “Memantapkan Konsolidasi dan Partisipasi Menuju Jakarta yang Religius Damai dan Berperadaban Utama” itu.
Di hadapan Muswil yang dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof DR Din Syamsuddin itu, Foke mengakui Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang tangguh dan memiliki daya saing yang tinggi. Karenanya, Foke berharap agar kader Muhammadiyah lebih banyak mewarnai kebijakan di DPRD DKI Jakarta.
“Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan berbasis Islam memiliki daya saing yang tinggi dan tangguh. Seharusnya organisasi sebesar Muhammadiyah tidak cukup 7 orang yang mewakili warga Muhammadiyah di DPRD DKI Jakarta” jelas Foke.
....Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan berbasis Islam memiliki daya saing yang tinggi dan tangguh....
Basis Muhammadiyah di DKI Jakarta memang cukup diperhitungkan. Sejak Muhammadiyah berdiri di DKI Jakarta 91 tahun yang lalu, telah terbentuk 7 Pimpinan Daerah (PD) yang terdiri dari, PDM Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Dari tujuh PDM telah berhasil membentuk 65 cabang dan 260 ranting.
Muswil Muhammadiyah DKI Jakarta kali mendapat perhatian serius dari warga Muhammadiyah Jakarta. Sehingga aula Fakultas teknik tempat Muswil tak mampu menampung warga Muhammadiyah yang ikut dalam acara pembukaan tersebut. Panitia terpaksa Berulangkali menambah bangku untuk tamu undangan.
Ketua Panitia Muswil, H Khasnul Kholik Pasaribu, melaporkan bahwa kegiatan Muswil dibagi dua yang pertama pra Muswil dengan melakukan kegiatan syiar lewat acara seminar, pelaksanaan Majelis Tarjih, lomba kantor Pimpinan Cabang terbaik, dan bakti sosial dengan melakukan khitanan massal. Yang kedua pelaksanaan Muswil itu sendiri yang bertugas untuk menyusun program kerja dan memilih Pimpinan Wilayah periode 2010-2015. [imran/bekasi independen]