JAKARTA (voa-islam.com) – Merasa namanya dicatut dalam pemberitaan yang menuding Amerika Serikat berada di balik bioteror ulat bulu di Indonesia, Jerry D Gray ancam akan polisikan media IndonesiaToday.
Berita online IndonesiaToday (itoday), Kamis (14/4/2011) lalu berbuntut masalah. Dalam berita bertajuk "Ulat Bulu Bagian Bioteror AS" itu, itoday mengklaim telah mewawancarai Jerry D Gray sehingga keluarlah statemen yang mengaitkan Amerika Serikat dalam teror ulat bulu di Indonesia.
“Ulat bulu yang tersebar di Indonesia ada unsur terornya karena membuat masyarakat menjadi ketakutan. Dan yang memiliki kemampuan menyebarkan spesies dari hewan ini hanya AS, kata penulis beberapa buku tentang kejahatan AS, Jerry D Grey kepada itoday," demikian kutipan berita itoday, Kamis (14/4/2011).
....Ulat bulu yang tersebar di Indonesia ada unsur terornya karena membuat masyarakat menjadi ketakutan...
Jerry D Gray merasa dirinya telah difitnah terkait pemberitaan wabah ulat bulu itu. Pasalnya, Jerry tidak pernah diwawancarai terkait wabah ulat bulu dan tidak pernah merasa mengeluarkan pernyataan bahwa ulat bulu bagian dari bioteror AS. Jerry mendapat kabar pertama kali tentang pencantuman namanya dalam pernyataan itu ketika membaca berita situs globalmuslim.web.id yang mengcopypaste berita Indonesiatoday, dengan judul yang sama, "Ulat Bulu Bagian Bioteror AS."
Membaca pernyataan yang mengatasnakan dirinya, Jerry kaget bukan kepalang, karena dia tidak pernah merasa mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Saya tidak pernah merasa diwawancarai oleh wartawan indonesiatoday.in dan tidak pernah berbicara seperti itu kepada siapapun. Ini fitnah besar terhadap saya!” ujar Jerry D Gray, Kamis malam (21/04/2011).
....Saya tidak pernah merasa diwawancarai oleh wartawan indonesiatoday.in dan tidak pernah berbicara seperti itu kepada siapapun. Ini fitnah besar terhadap saya....
Merasa namanya dicatut tanpa konfirmasi apapun, Jerry pun mengancam akan mempolisikan media-media yang menayangkan berita terkait tudingan bahwa ulat bulu adalah bagian dari bioteror Amerika Serikat.
“Jika berita ini tidak ditarik dan tidak ada konfirmasi dari situs yang mencatut nama saya, maka saya akan bawa masalah ini ke ranah hukum,” ancamnya.
Langkah hukum itu, ujar Jerry, akan ditempuh bila redaksi media yang mencatutnya tidak mengindahkan nota protes yang telah dilayangkannya. Beliau juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan fitnah yang mengatasnamakan dirinya itu.
Di kalangan Muslim Indonesia, Jerry D Gray cukup dikenal sebagai muallaf yang rajin berdakwah. Pria kelahiran Wiesbadem, Jerman 24 September 1960 ini adalah lulusan Sekolah Pemeliharaan Pesawat Terbang Intensif USAF (US Air Force, Angkatan Udara AS) dan jebolan Sekolah Pesawat dan Perencanaan Pembangkit Universitas Hawai.
Ketika bertugas di Jeddah, Jerry menjadi mekanik pesawat di New Saudi Mechanics dan sempat menangani pesawat pribadi Raja Fahd. Di sinilah Jerry menemukan kebenaran Islam. Setelah masuk Islam, Jerry aktif di dunia dakwah dengan berceramah di berbagai kota di Indonesia. Ia juga aktif menulis buku-buku kritis tentang politik dan media Amerika. Beberapa buku yang diterbitkannya, antara lain, The Real Truth: Fakta Sebenarnya Tragedi 11 September; American Shadow: Pemerintah Bayangan Amerika; Demokrasi Barbar Ala Amerika; Dosa-dosa Media Amerika: Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat; Deadly Mist: Upaya Amerika merusak kesehatan manusia; dan Rasulullah is My Doctor. [taz/Joko Rinanto]