View Full Version
Senin, 09 May 2011

Terima Kasih FPI untuk Syaikh Usamah bin Ladin

Petamburan (voa-islam) – Ketika banyak pihak menyambut kematian Syaikh Usamah bin Ladin, Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP-FPI), justru menyatakan ketidakyakinannya Usamah telah terbunuh. Di Markaz FPI, di Jalan Petamburan III No. 5, Tanah Abang, Jakarta-Pusat, beberapa petinggi FPI tanpa dihadiri oleh Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, menyatakan sikapnya, sehubungan dengan hiruk pikuk berita tentang isu kematian Syaikh Usamah bin Ladin.

Sekjen DPP FPI Ustadz Ahmad Shobri Lubis saat membacakan pernyataan sikapnya menegaskan: Berita kematian Syaikh Usamah bin Ladin yang bersumber dari kafir Amerika Serikat (AS) wajib diteliti kebenarannya. Sesuai firman Allah Swt dalam QS. Al Hujuraat (46): “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti.”

Foto yang dilansir oleh Pemerintah AS sebagai foto jenazah Syaikh Usamah bin Ladin, tampak jelas sebagai foto rekayasa, karena bagian wajah bahwa jenazah sama persis dengan guratan wajah, senyum, bibir, gigi, bentuk kumis dan jenggot serta posisi kepala dan ekspresi muka yang ada dalam foto Syaikh Usamah bin Ladin saat hidup. Sedangkan bagian wajah atas sama persis dengan foto korban Perang Iraq tahun 2007.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa foto tersebut merupakan hasil tempelan kedua foto tersebut dengan menggunakan tekhnologi computer. Apalagi sampai saat ini AS tidak pernah menunjukkan jenazah Syaikh Usamah bin Ladin untuk oleh keluarga atau kerabatnya.

Patut diduga, isu kematian Syeikh Usamah bin Ladin hanya propaganda politik Obama untuk memenangkan pemilihan presiden AS yang akan datang. Jika benar, Syaikh Usamah bin Ladin telah dibunuh oleh tentara AS, maka DPP FPI menyatakan: Syeikh Usamah bin Ladin sebagai syahid yang jenazahnya tidak perlu lagi dimandikan atau dishalatkan, tapi cukup dikafankan dengan pakaian yang dikenakannya saat mati syahid dan wajib dikuburkan secara Islam.

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati,  bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhan-Nya dengan mendapatkan rezeki.” (QS Ali Imraan: 169)

FPI mengutuk kebiadaban AS yang telah membunuh Syaikh Usamah bin Ladin dan membuang jenazahnya ke laut, serta mengancam semua pihak yang berpesta pora menyambut kematiannya. FPI menuntut AS untuk segera mengembalikan jenazah Syaikh Usamah bin Ladin kepada keluarga atau kerabatnya agar diurus pemakamannya secara Islam.

Terlepas dari benar atau tidanya berita kematian Syaikh Usamah bin Ladin, DPP FPI menyatakan, bahwa Usamah bin Ladin adalah sosok mujahid sejati yang berjuang untuk membela Islam, bukan agen AS sebagaimana difitnahkan. Adapun kerjasama Syaikh Usamah bin Ladin dengan AS saat perang melawan Uni Soviet, karena punya kepentingan yang sama, yaitu memerangi Komunisme, sebagaimana kerjasama ormas Islam, ABRI dan AS saat melawan PKI di Indonsia saat itu.

Bagaimanapun, Syaikh Usamah bin Ladin telah berjasa mengajar umat Islam tentang arti perjuangan dan pengorbanan, serta disegani kawan dan ditakuti lawan. Sepatutnya, segenap muda Islam di seluruh dunia belajar dari sejarah kehidupan Syaikh Usamah bin Ladin yang menginfakkan harta dan mewakafkan dirinya hanya untuk perjuangan Islam demi meraih ridha Allah Swt.

Akhirnya, DPP FPI menyampaikan jutaan terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk Mujahid Usamah bin Ladin. (Desastian)


latestnews

View Full Version