View Full Version
Jum'at, 13 May 2011

Ketua HUT Israel Ingin Buka Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel

Jakarta (voa-islam) - Kecintaan Samuel pada Israel sejak duduk di bangku SMA, bermula dari ajaran dan keyakinan agama Nasrani yang ia anut, bahwa zionis itu ada didalam Alkitab. Ada alasan khusus, kenapa sampai harus memperingati HUT Israel?  Menurut Samuel, ada firman Tuhan yang mengatakan, “Barangsiapa memberkati Israel akan diberkati. Dan barangsiapa yang mendukung Israel akan diberkati, dan olehmu semua bangsa akan diberkati.” (Kejadian 12 : 3). Firman inilah yang menjadi istimewa. Ketika banyak orang mengutuk dan mengecam Israel, kami tetap memberkati.

Sudah sangat jelas, Israel adalah negara penjajah. Dalam hal ini, Israel telah menjajah bangsa Palestina. Pembukaan UUD 45 disebutkan, penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Lalu apa kata Samuel?

“Bagi kami, ada perbedaan persepsi, jika dikatakan Israel menjajah Palestina. Persepsi kami adalah Israel itu tidak menjajah Palestina. Karena sejarah mencatat, negara Palestina itu tidak ada, bahkan raja-raja Palestina itu memang tidak ada. Secara historis, sejarah tidak mengatakan demikian.”  

Yang ada sekarang ini, kata Samuel, adalah hanya orang-orang Jordan, dan Palestina itu sendiri baru terbentuk setelah Israel merdeka. “Mereka menyebut dirinya orang Palestina. Jadi orang Palestina itu ya orang Arab itu. Tapi negara Paletina itu sebenarnya tidak pernah ada. Itu keyakinan kami. Dan kami melihatnya dari sisi kebenaran sejarah, walaupun Israel mendapat kecaman dunia,” jelasnya.

Ditanya, sejauhmana Anda menilai konflik Palestina-Israel? "Saya melihatnya sebagai tragedi kemanusiaan, orang disuruh pindah, namun masing-masing punya kepentingan, merasa benar sendri.”

Ke depan, Samuel berharap Indonesia membukan hubungan diplomatik dengan Israel. Karena warga Indonesia dapat mengambil sisi benafitnya dengan dibukanya hubungan dagang dengan Israel.  Sama halnya, saat ini pemerintah Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan, tapi perhubungan dagang dengan Taiwan tetap berjalan. Begitu juga dengan Israel.

Ia memberi contoh, TNI pernah membeli 32 pesawat milik Israel, yang pernah digunakan Yon Zipur. Pesawat Israel itu pernah dipakai oleh Vietnam. Lalu dibeli Indonesia. Pesawat itu pernah jatuh saat latihan perang. Kini pesawat itu ada di Selat Makasar. Jadi sebenarnya hubungan dagang dan militer itu terjalin lama.“Secara tidak sadar, warga Indonesia telah memanfaatkan fasilitas miliki Yahudi, seperti halnya Facebook yang sering kita akses hampir setiap detik.”

Anda mengaku Nasrani, bukankan di kalangan Kristiani ada yang mengkritisi Israel? Kenapa Anda justru pro Israel? “Orang Kristen yang kontra terhada Israel memang ada. Bahkan orang Yahudi sendiri juga mengkritisi zionis Israel,”jawabnya lugas.

Harapan Samuel, citra Israel harus diungkap kebenarannya, mau jelek atau bagusnya. Jika Israel melangar kemanusian dihukum saja. “Sekarang ini seperti perang media. Setidaknya, masyarakat bisa memahami Israel secara terbuka. Sehingga kita diberkati. Negara kita kan kaya raya, tapi panennya sering gagal, itu tandanya tidak diberkati.” Desastian


latestnews

View Full Version