View Full Version
Sabtu, 14 May 2011

Ba'asyir: Perayaan HUT Israel Melecehkan Islam, Bubarkan di Manapun!

JAKARTA (voa-islam.com) – Perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-63 ("63rd Israel Independence Day Ceremony in Jakarta – Indonesia) telah bocor di publik. Dalam Forum “HARI KEMERDEKAAN ISRAEL, KE 63 - 14 Mei 2011 - Jakarta – Indonesia” di sebuah laman Facebook diinformasikan akan ada Upacara Pengibaran Bendera Israel, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Israel "HATIKVAH", Doa dan Pujian, Ramah Tamah. Selain itu juga ada kontak email bagi peserta yang ikut.

Samuel Unggun Dahana, adalah seorang Nasrani yang menjadi inisiator sekaligus orang yang paling bertanggung jawab dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya ada alasan khusus, kenapa sampai harus memperingati HUT Israel? Menurut Samuel, "ada firman Tuhan yang mengatakan, “Barangsiapa memberkati Israel akan diberkati. Dan barangsiapa yang mendukung Israel akan diberkati, dan olehmu semua bangsa akan diberkati.” (Kejadian 12 : 3). Firman inilah yang menjadi istimewa. Ketika banyak orang mengutuk dan mengecam Israel, kami tetap memberkati."

Bahkan dengan lancang Unggun telah melecehkan eksistensi negara Palestina yang saat ini dijajah Israel; “Mereka menyebut dirinya orang Palestina. Jadi orang Palestina itu ya orang Arab itu. Tapi negara Palestina itu sebenarnya tidak pernah ada. Itu keyakinan kami. Dan kami melihatnya dari sisi kebenaran sejarah, walaupun Israel mendapat kecaman dunia,” 

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir meski raganya berada dalam tawanan thaghut namun perhatian beliau terhadap umat tak pernah bisa ditawan. Ketika mendengar adanya sekelompok antek Zionis yang hendak melecehkan kehormatan umat Islam lewat perayaan kemerdekaan Israel di negeri ini beliau pun bersikap tegas dan menyerukan kepada ormas-ormas Islam untuk membubarkan acara tersebut dan mengusir orang-orang yang terlibat di dalamnya, sebagaimana disampaikan lewat asisten beliau Ustadz Hasyim Abdullah;

"Saya mengimbau agar ormas-ormas Islam di Indonesia semaksimal mungkin membubarkan acara perayaan kemerdekaan Israel di mana saja mereka mengetahuinya, Kalau perlu, usir itu orang-orang yang terlibat dalam acara perayaan Israel" tegas Ulama karismatik tersebut.

Dengan lantang Ustadz Abu Bakar Baasyir menanggapi peringatan HUT Israel tersebut dengan mengatakan bahwa ini merupakan pelecehan. "Yahudi atau Israel (negara Zionis Israel) itu adalah penjajah. Mereka itu penjajah tanah Palestina dan kaum muslimin dari dulu sampai saat ini.” ungkapnya.

Beliau juga menilai jika ada warga negara ini yang merayakan HUT Israel sebagai tindakan yang kurang ajar. "Acara itu adalah penghinaan dan perbuatan kurang ajar," tandasnya. Terang saja demikian, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan hingga saat ini tidak pernah mengakui kedaulatan Israel serta tidak memiliki hubungan diplomatik. Oleh sebab itu jika HUT Israel benar-benar jadi diselenggarakan baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, umat Islam di negeri ini wajib mengambil sikap tegas seperti membubarkan dan mengusirnya. [wid]


latestnews

View Full Version