SIDOARJO (voa-islam.com) – Koramil 0816/05 Tulangan Sidoarjo diteror bom bertuliskan “Al-Qaeda Indonesia” dan lafadz Arab “Allahu Akbar.” Siapa bermain?
Sebuah kotak hitam yang dimasukkan ke dalam tas kresek warna hitam ditaruh di timur tembok markas Komando Rayon Militer (Koramil) 0816/05 Tulangan Sidoarjo.
Usai mendapat laporan, tim Gegana Polda Jatim langsung datang ke lokasi yang beralamat di Jalan Raya Kepadangan no 66 Tulangan, dan meminta warga tidak boleh mendekat hingga jarak sekitar 50 meter. Setelah melakukan evakuasi petugas Gegana Polda Jatim langsung melakukan peledakan di lokasi hingga membuat warga yang mendengar suara tersebut berdatangan. Sejumlah warga berkerumun mendatangi lokasi untuk menyaksikan peledakan sebuah kotak di tas kresek warna hitam yang bertuliskan “Al Qaeda Indonesia” dan lafadz Arab “Allahu Akbar” itu. Dalam kotak itu terdapat timer, jaringan kabel dan serpihan bekas lampu itu kondisinya terbuka.
Peledakan bom Tulangan oleh Tim Gegana itu juga terdengar cukup keras dan mengagetkan warga yang memenuhi lokasi depan Koramil.
Yang pertama mengetahui kotak mencurigakan itu, anak desa setempat yang akan bermain bola. ''Saya dan teman-teman curiga dengan bungkusan itu. Setelah kita lihat bersama, jam yang ditaruh di dekat kabel dan nampak dari luar itu, masih aktif atau angka digitalnya terus bertambah,'' ujar Rizky yang diamini para temannya Sabtu (14/5/2011).
Anak yang akan main bola itu, lanjutnya langsung melaporkan ke bagian piket anggota Koramil. Pasca laporan anak-anak dan benar ada bungkusan mencurigakan, pihak Koramil langsung berkordinasi dengan Polsek Tulangan dan Polres Sidoarjo, yang kemudian diteruskan menerjunkan tim Gegana Polda Jatim.
Kapten (Inf) Dwi Umiyanto, Danramil Tulangan membenarkan informasi itu mulanya dari anak kampung yang akan main bola. Setelah benar mencurigakan, akhirnya tim Gegana diterjunkan. ''Dalam kotak itu memang ada kabel, timer dan serpihan kaca bekas lampu, HP dan potongan batu bata,” terangnya, Ahad (15/5/2001).
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih belum bisa mengungkap pelaku dan motif pengiriman paket bom kresek di Koramil Tulangan itu. "Sampai saat ini masih diselidiki siapa yang mengirim paket tersebut," jelas Dwi. [taz/tin, inl]